Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GAMBAR dari Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA/ESA ini menampilkan galaksi spiral IC 4709 yang terletak sekitar 240 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang selatan Telescopium.
Hubble dengan indah menangkap halo samar dan cakram berputar yang dipenuhi bintang serta pita debu. Bagian paling mencolok mungkin adalah wilayah kompak di inti galaksi ini, yang menyimpan sebuah inti galaksi aktif (AGN).
Jika inti IC 4709 hanya diisi bintang, ia tidak akan secerah itu. Sebaliknya, inti galaksi ini menampung lubang hitam raksasa yang massanya 65 juta kali lebih besar dari Matahari kita.
Baca juga : Teleskop Hubble Mengungkap Kecepatan Pembentukan Bintang di Galaksi NGC 5668
Cakram gas berputar mengelilingi dan akhirnya masuk ke dalam lubang hitam ini, bertabrakan satu sama lain dan memanas saat berputar. Suhu yang sangat tinggi ini menghasilkan sejumlah besar radiasi elektromagnetik, mulai dari inframerah, cahaya tampak, hingga sinar ultraviolet dan sinar-X.
Pita debu gelap yang terlihat di pusat galaksi dalam gambar tersebut menyelimuti AGN di IC 4709, menghalangi emisi cahaya tampak dari inti itu sendiri. Namun, resolusi luar biasa Hubble memberikan astronom pemandangan rinci tentang interaksi antara AGN yang sangat kecil ini dengan galaksi induknya.
Hal ini penting untuk memahami lubang hitam supermasif di galaksi yang jauh lebih jauh dari IC 4709, di mana resolusi detail sekecil itu tidak mungkin tercapai.
Baca juga : Temuan Terbaru Teleskop James Webb Perkuat Harapan Adanya Kehidupan di Europa
Gambar ini menggabungkan data dari dua survei Hubble tentang AGN di galaksi terdekat yang pertama kali diidentifikasi oleh teleskop Swift NASA. Ada rencana untuk Swift mengumpulkan data baru tentang galaksi-galaksi ini.
Swift memiliki tiga teleskop multi-gelombang, mengumpulkan data dalam cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Komponen sinar-X-nya akan memungkinkan Swift secara langsung melihat sinar-X dari AGN di IC 4709 yang menembus debu penyelimutan.
Teleskop Euclid ESA, yang saat ini mensurvei alam semesta gelap dalam cahaya optik dan inframerah, juga akan mengambil gambar IC 4709 dan AGN lokal lainnya. Data mereka, bersama dengan data Hubble, memberikan astronom pandangan yang saling melengkapi di seluruh spektrum elektromagnetik.
Pandangan-pandangan ini sangat penting untuk sepenuhnya meneliti dan lebih memahami lubang hitam serta pengaruhnya terhadap galaksi induknya. (NASA/Z-3)
Astronom mengamati peristiwa langka AT2024tvd, saat lubang hitam supermasif di luar pusat galaksi menghancurkan bintang.
Observatorium Sinar-X Chandra NASA mendeteksi retakan pada filamen pusat galaksi yang dijuluki “Si Ular”.
Penemuan ini dicapai dengan bantuan Teleskop Subaru dan teknik lensa gravitasi. Teknik ini bekerja ketika cahaya dari objek yang jauh dibelokkan oleh medan gravitasi dari objek masif
Astrofisikawan Ethan Nadler dari University of California, meneliti kemungkinan halo materi gelap "gelap", yaitu gumpalan materi gelap yang tidak pernah membentuk bintang.
Lubang hitam supermasif yang sebelumnya tidak aktif di pusat galaksi SDSS1335+0728, mendadak menjadi aktif dengan semburan sinar-X luar biasa kuat dan panjang.
Tim peneliti dari Universitas Warwick menemukan sepasang bintang katai putih yang langka dan padat, yang diprediksi akan bertabrakan dalam 23 miliar tahun.
TELESKOP Sinar-X Medan Lebar (WXT) milik Einstein Probe berhasil mendeteksi semburan sinar-X berenergi rendah
Proyek energi terbarukan AES Energy di Chile berisiko merusak pengamatan astronomi dari Teleskop Sangat Besar (VLT) di Observatorium Paranal, yang terletak di Gurun Atacama.
Astronaut NASA Suni Williams dan Nick Hague berhasil menyelesaikan misi luar angkasa yang kompleks dan bersejarah pada 16 Januari 2025.
Teleskop Vera C Rubin Observatory di Chile baru-baru ini berhasil mengabadikan gambar langit pertama dengan kamera rekayasa, meskipun pemandangannya belum sepenuhnya menonjol.
Tim astronom yang dipimpin oleh Mengyuan Xiao dari Universitas Jenewa, Swiss, mengumumkan penemuan mengejutkan berupa galaksi spiral dengan rancangan agung.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved