Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN diminta tidak merasa terancam dengan perkembangan kecerdasan buatan generatif (AI generatif). Paul Chen, Kepala Arsitek Solusi untuk kawasan ASEAN di Amazon Web Service (AWS), menegaskan bahwa AI generatif bukanlah pengganti manusia, melainkan mitra kerja yang dapat meningkatkan efisiensi dan membuka peluang baru bagi bisnis.
"AI generatif tidak akan menggantikan pekerjaan manusia, melainkan akan mengubah cara kita bekerja," ujarnya dalam wawancara ekslusif kepada Media Indonesia, Selasa (27/8) di Jakarta.
Kepala Arsitek Solusi AWS untuk ASEAN itu mengatakan AI generatif dirancang untuk menangani tugas-tugas yang bersifat rutin dan berulang. Misalnya, AI ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis atau mengategorikan data dengan cepat.
Baca juga : Artificial Intelligence, Tantangan atau Peluang?
Dengan begitu, manusia bisa fokus pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas dan pemikiran kritis, seperti merancang strategi bisnis atau menangani masalah yang kompleks.
Paul memberikan contoh konkret bagaimana AI generatif dapat meningkatkan kinerja agen pusat kontak. "Sebelumnya, agen pusat kontak harus mencari informasi dari berbagai sistem untuk memberikan jawaban kepada pelanggan. Sekarang, dengan bantuan AI, mereka dapat dengan cepat menemukan jawaban yang relevan dan memberikan pelayanan yang lebih baik," jelasnya.
Ini tidak hanya membuat proses kerja lebih efisien, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan reputasi perusahaan.
Baca juga : Kecerdasan Buatan dalam Pemindai Otak Mampu Prediksi Risiko Demensia
Paul juga menekankan pentingnya memahami bagaimana AI generatif bisa menjadi solusi untuk masalah bisnis yang spesifik. "Jangan hanya melihat AI generatif sebagai teknologi canggih. Pertimbangkan bagaimana teknologi ini bisa membantu Anda mengatasi tantangan bisnis dan mencapai tujuan perusahaan," katanya.
Paul menyarankan agar perusahaan mencari kasus penggunaan yang jelas dan relevan dengan kebutuhan mereka, daripada sekadar berusaha mengintegrasikan teknologi baru tanpa tujuan yang jelas.
AWS menyediakan berbagai layanan dan alat untuk mendukung perusahaan dalam adopsi AI generatif. Dari platform pengembangan yang mudah digunakan hingga model AI yang sudah terlatih, AWS menawarkan dukungan lengkap untuk membantu perusahaan memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal.
Baca juga : AI Membantu Identifikasi Autisme pada Balita dengan Akurasi 80%
Paul mengakui penerapan AI generatif tidak tanpa tantangan. Mengacu pada survei terbaru dari AIHUB, 88% perusahaan telah mengadopsi AI dalam berbagai kapasitas, namun banyak yang masih menghadapi berbagai tantangan signifikan.
Hambatan utama yang diidentifikasi termasuk kekhawatiran mengenai keamanan data dan risiko peraturan, yang dialami oleh 74% responden.
Selain itu, kurangnya pelatihan dan talenta yang sesuai menjadi masalah bagi 38% perusahaan, sementara 26% lainnya mengeluhkan biaya alat AI yang terlalu mahal. "Masa depan AI generatif sangat menjanjikan," ujarnya.
"Teknologi ini akan terus berkembang dan membuka peluang bisnis baru. Perusahaan yang cepat beradaptasi dan memanfaatkan AI generatif dengan cara yang inovatif akan menjadi pemenang di era digital ini," tambahnya.
Ia juga mengatakan adopsi AI generatif harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan strategi yang jelas. Perusahaan perlu mengidentifikasi area yang paling membutuhkan bantuan teknologi ini dan memastikan bahwa penerapannya selaras dengan tujuan jangka panjang mereka. Dengan pendekatan yang tepat, tantangan-tantangan ini dapat diatasi dan manfaat dari AI generatif dapat dimaksimalkan. (Z-3)
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Startup teknologi lingkungan GreenTeams mengumumkan keberhasilan mereka menutup putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Prioritas utama dalam kemajuan AI tetap konsisten, yakni membangun infrastruktur yang efisien, mengoptimalkan algoritma, dan memastikan penerapan yang praktis.
SEPERTI kolaborasi Intel dan Microsoft yang melahirkan PC, di era Generative AI (GenAI), teknologi Large Language Model (LLM) membutuhkan sistem operasi.
Menanggapi kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), TGB menegaskan bahwa pengkaji Al-Quran tidak perlu takut.
Mata Pencaharian Jenis dan Peluangnya. Gali potensi ekonomi! Temukan beragam jenis mata pencaharian, peluang karir inovatif, dan tips sukses meraih penghasilan impian.
Peluang Usaha: Kunci Sukses di Dunia Bisnis. Raih sukses bisnis! Temukan peluang usaha menjanjikan, strategi jitu, dan kunci keberhasilan di dunia bisnis yang kompetitif.
Entrepreneurship: Temukan peluang, bangun bisnis impian! Panduan lengkap untuk jadi wirausahawan sukses dan inovatif.
Peluncuran Muslimverse ditandai dengan penandatanganan komitmen yang disaksikan oleh Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno di Aula At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (16/3).
Pendampingan khusus dengan berbagai tips dan trik untuk mengembangkan usaha secara profesional, kini tiap orang bisa buka usaha laundry.
Tren memelihara reptil di Indonesia semakin meningkat, didorong oleh akses informasi dan pameran reptil eksotis. Tren itu membuka peluang usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved