Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NEURALINK Corp, perusahaan teknologi otak-komputer yang didirikan oleh Elon Musk, baru saja mengumumkan keberhasilan operasi implan kedua pada manusia.
Pasien kedua yang menerima implan ini kini mampu melakukan aktivitas yang luar biasa, seperti mendesain objek 3D dan bermain video game populer seperti Counter-Strike 2, menggunakan antarmuka otak-komputer yang inovatif ini.
Keberhasilan operasi ini menjadi langkah penting setelah tantangan yang dihadapi pada implan pertama, di mana pasien bernama Noland Arbaugh mengalami komplikasi serius ketika benang elektroda tertarik keluar dari otaknya secara tidak terduga.
Baca juga : RMA Indonesia Boyong Traktor Mahindra ke Indonesia
Untuk mencegah masalah serupa, Neuralink telah meningkatkan berbagai aspek prosedur operasinya, termasuk mengurangi gerakan otak selama operasi dan meminimalkan kesenjangan antara implan dan permukaan otak.
Neuralink juga memperbarui perangkat lunaknya pasca-operasi pada Arbaugh, yang berhasil mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Perangkat antarmuka otak, yang disebut dengan "Link," kini memungkinkan pasien untuk mengontrol kursor di layar dan berbagai perangkat digital dengan presisi yang tinggi. Namun, ambisi Neuralink tidak berhenti di sini.
Baca juga : Gaikindo Sebut GIIAS sebagai Corong Kemajuan Industri Otomotif RI
Dalam pengembangan selanjutnya, Link diproyeksikan akan mampu mengenali gerakan simultan yang lebih kompleks dan bahkan mendeteksi maksud tulisan tangan, yang berpotensi mempercepat proses menulis bagi pasien.
Teknologi ini dirancang tidak hanya untuk mengembalikan kemampuan digital bagi mereka yang kehilangan kendali fisik, tetapi juga untuk membuka peluang komunikasi bagi pasien dengan gangguan neurologis yang menghambat kemampuan berbicara.
Saat ini, perangkat Link difokuskan pada pasien dengan kondisi lumpuh layu (quadriplegia) dan gangguan lain yang membatasi pergerakan secara signifikan.
Baca juga : Gangguan Microsoft Jadi Bukti Indonesia Perlu Mandiri dalam Teknologi
Namun, Elon Musk optimis bahwa di masa depan, implan Neuralink tidak hanya akan membantu mereka yang mengalami keterbatasan, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan manusia normal, seperti memperkuat ingatan.
Dalam sebuah unggahan blog di situs resmi neuralink.com (21/8), Neuralink mengidentifikasi pasien kedua dengan nama Alex, seorang mantan teknisi otomotif yang mengalami cedera tulang belakang.
Alex menjalani operasi di Barrow Neurological Institute di Phoenix dan dapat keluar dari rumah sakit hanya sehari setelah prosedur selesai.
Baca juga : Pembukaan GIIAS 2024, Wapres Minta Pelaku Industri Otomotif Nasional Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan
Kini, ia mampu menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer untuk membuat dudukan khusus bagi pengisi daya Neuralink-nya.
Musk juga menyatakan harapannya untuk melakukan lebih banyak implan pada beberapa pasien lagi sebelum akhir tahun ini.
Para peserta ini merupakan bagian dari studi Perdana Neuralink, sebuah uji coba perangkat medis investigasi yang dapat membuka babak baru dalam pengobatan dan peningkatan kapasitas manusia.
Dengan keberhasilan ini, Neuralink terus mendekati visinya untuk menciptakan teknologi yang mampu mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia digital dan, mungkin, memecahkan banyak tantangan medis di masa depan. (Z-10)
Dirinya hendak ke sekolah untuk membuka pintu tepatnya di ruang praktek siswa rekayasa perangkat dan melihat jendela dalam kondisi sudah terbuka hingga langsung memberitahu pegawai lain
Menurut hasil olah data dari komputer super tersebut, Manchester City menjadi klub yang memiliki persentase paling besar untuk kembali merebut gelar juara untuk kali kelima secara beruntun.
Usulan anggaran untuk membeli hingga 7.313 unit komputer baik untuk kantor Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan serta sekolah-sekolah itu dimatikan dengan alasan efisiensi.
Dari 215 unit yang didonasikan, 199 di antaranya ialah laptop dan lainnya 16 PC dengan nilai lebih dari Rp1,5 miliar untuk 18 sekolah di DKI Jakarta dan Tangerang.
PEMERINTAH Tiongkok menjawab tuduhan upaya spionase ke jaringan komputer Kementerian Pertahanan Belanda. Spionase itu dilakukan oleh mata-mata dari aktor non-negara asal Tiongkok.
Perwira Angkatan Udara AS Aaron Bushnell, 25, yang membakar dirinya sendiri di luar kedutaan Israel di Washington DC sebagai protes terhadap perang di Gaza ialah insinyur.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved