Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembukaan GIIAS 2024, Wapres Minta Pelaku Industri Otomotif Nasional Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan

Kautsar Widya Prabowo
18/7/2024 16:00
Pembukaan GIIAS 2024, Wapres Minta Pelaku Industri Otomotif Nasional Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan
Wapres Ma'ruf Amin saat membuka GIIAS 2024(MI/Kautsar Widya Prabowo)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kapasitas dan nilai tambah industri otomotif dapat diperkuat. Salah satunya, dengan terus mengadopsi teknologi ramah lingkungan

"Industri otomotif juga dituntut dapat lebih adaptif pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik," ujar Wapres Ma'ruf saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Ke-31, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/7).

Wapres juga meminta pelaku industri otomotif dapat berkolaborasi dengan industri lain dalam memajukan energi hijau.

Melalui penelitian dan pengenbangan kendaraan berbahan energi baru terbarukan.

"Langkah ini penting demi mengakselerasi penurunan emisi karbon dan berperan signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan," jelasnya.

Selain itu, Wakil Kepala Negara ingin kemandirian industri otomotif nasional agar terus dibangun.

Mulai dari produksi bahan baku hingga industri perakitan dan pendukung.

"Kapasitas industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga kebutuhan pasar global," tegasnya. 

Lebih jauh, Wapres memaparkan bahwa pemerintah memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan industri otomotif nasional yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.

Bahkan Indonesia telah memantapkan diri menjadi ekspor hub kendaraan bermotor pada 2030.

"Pemerintah terus melakukan penguatan regulasi dan pemberian insentif demi menumbuhkan industri otomotif dalam negeri, hingga mengakselerasi pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pembangunan manufaktur baterai bagi kendaraan listrik," ungkapnya. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya