Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KONTROL atau pengawasan orang tua ditawarkan oleh hampir semua media sosial. Akan tetapi, banyak orang tua yang tidak menyadarinya. Sosial media yang membutuhkan pengawasan ketat dan filter bagi anak adalah TikTok dan Instagram.
Menurut laporan Washington Post awal tahun ini, kurang dari 10% remaja di Instagram telah mengaktifkan pengaturan kontrol orang tua pada akhir 2022 dan hanya sekian persen orang tua yang telah menggunakan kontrol tersebut.
Kelompok hak asasi manusia kemudian bersuara tentang potensi bahaya yang ditimbulkan oleh media sosial terhadap pengguna muda. Perusahaan-perusahaan teknologi mengatakan bahwa kontrol orang tua yang mereka tawarkan dapat melindungi anak-anak. Namun, kontrol orang tua ini tidak banyak membantu melindungi pengguna kecuali jika orang tua benar-benar mengaktifkannya.
Baca juga : Pertama di Asia Tenggara, RedDoorz Jalankan Program Reseller
Instagram yang dimiliki Meta menawarkan pengawasan orang tua melalui penawaran Family Center. Pengguna bisa melihat fitur ini pilihan "Setting dan Privacy", kemudian memilih "Family Center". Jejaring sosial ini memberikan opsi kepada pengguna untuk membuat "akun yang diawasi" untuk remaja berusia antara 13 dan 17 tahun. Baik remaja dan orang tua harus setuju untuk berpartisipasi.
Di Family Center, orang tua dapat mengawasi akun anak mereka dengan melihat berapa banyak waktu yang mereka habiskan di Instagram. Orang tua dapat mengintervensi penggunaan aplikasi oleh anak mereka dengan menetapkan batas waktu harian atau menambahkan waktu istirahat terjadwal. Dengan fitur ini, orang tua dapat memastikan bahwa anak mereka hanya menghabiskan waktu tertentu di aplikasi dan tidak menggunakannya saat mengerjakan pekerjaan rumah atau sekolah.
Mereka juga dapat melihat daftar pengikut anak mereka untuk memantau siapa saja yang dapat melihat postingan dan mengirim pesan kepada mereka. Orang tua juga dapat melihat laporan apa pun yang telah dikirimkan anak remaja mereka ke Instagram.
Baca juga : Fitur Teks di TikTok Bisa Menampung Hingga 1.000 Karakter
Selain itu, orang tua dapat melihat pengaturan privasi akun anak mereka dan pengaturan konten sensitif, serta pengaturan DM mereka. Mereka dapat mendiskusikan pengaturan ini dengan anak remaja mereka untuk membantu memastikan bahwa mereka terlindungi.
Seperti Instagram, TikTok memungkinkan orang tua menautkan akun mereka ke akun anak remaja mereka dengan fitur "Family Pairing". Setelah melakukannya, orang tua dapat memutuskan berapa banyak waktu yang dapat dihabiskan anak mereka di aplikasi ini setiap harinya. Mereka dapat mengatur batas waktu screen time anak mereka dan mendapatkan rangkuman berapa lama waktu yang dihabiskan anak mereka di aplikasi ini.
Aplikasi ini juga memungkinkan orang tua untuk membisukan notifikasi push anak remaja mereka (TikTok membisukan notifikasi untuk remaja berusia antara 13 dan 15 tahun dari pukul 9 malam hingga 8 pagi secara default). Orang tua juga bisa memilih untuk menjeda notifikasi anak remaja mereka untuk jangka waktu tertentu.
Baca juga : Postingan Foto Siluet Merah Viral, Media Sosial Dinilai Efektif Pengaruhi Pemilih
TikTok memungkinkan orang tua mengambil langkah tambahan yang tidak dilakukan platform lain, yakni orang tua dapat membatasi jenis konten tertentu. Orang tua memiliki opsi untuk memilih kata kunci atau tagar untuk mengecualikan konten tertentu dari feed. Orang tua juga dapat mengaktifkan "Mode Terbatas" yang secara otomatis akan membatasi paparan anak remaja mereka terhadap konten yang tidak sesuai atau tidak pantas.
Selain itu, orang tua dapat memutuskan apakah anak remaja mereka dapat mencari video, tagar, atau video langsung. Selain itu, orang tua juga dapat mengontrol apakah akun anak remaja mereka dapat direkomendasikan kepada orang lain di aplikasi. Orang tua dapat memutuskan siapa yang dapat mengomentari video anak mereka dan siapa yang dapat melihat konten yang mereka sukai.
Orang tua dapat membatasi siapa yang dapat mengirim pesan kepada anak mereka atau mematikan pesan langsung. Perlu dicatat bahwa DM di TikTok hanya tersedia untuk akun milik pengguna yang berusia 16 tahun ke atas.
(Z-9)
Presiden AS Donald Trump klaim temukan calon pembeli untuk TikTok.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Panduan TikTok Ads untuk produk digital: Jangkau audiens tepat, tingkatkan penjualan! Pelajari strategi iklan efektif, targetkan pasar Anda & maksimalkan ROI.
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
KEJAKSAAN Tinggi (Kajati) Papua Barat segera mengeksekusi terpidana Aiptu Labora Sitorus paling lambat pekan depan
Fitur Instagram Notes dikembangkan dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun Instagram dengan akun Spotify
Nama Ruben Onsu dan Desy Ratnasari kembali jadi bahan perbincangan warganet. Kali ini, kehebohan bermula dari unggahan foto kebersamaan keduanya di akun Instagram pribadi Ruben.
Justin Bieber ungkap frustrasi terhadap ekspektasi orang lain, hubungan yang terasa transaksional, dan pentingnya iman dalam hidup.
Membuat akun Instagram biasanya membutuhkan email atau nomor HP untuk verifikasi. Namun, ada beberapa trik agar kamu bisa membuat akun baru tanpa menggunakan email atau nomor HP
ANGGOTA Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (23/5).
Ghea Indrawari membuat heboh warganet karena ia mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan penyanyi Justin Bieber memgikuti balik (follow back/follback) Instagram pribadinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved