Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TEKNOLOGI digital bidang edukasi menjadi penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Teknologi digital edukasi dinilai mampu menutup kesenjangan pendidikan dan membentuk pemimpin teknologi berkarakter serta berdaya saing di tingkat global.
Perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah. Indonesia bahkan dunia beberapa tahun belakangan ini harus mengalami masa kelam dan sulit pasca terjadinya fenomena layoff dan hiring freeze yang menimpa berbagai sektor industri khususnya tech industries.
Namun, berdasarkan riset yang dilakukan oleh McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 600.000 talenta digital per tahun sepanjang tahun 2015-2030. Bahkan kebutuhan talenta digital untuk sektor industri yang tidak mudah goyah seperti perbankan dan telekomunikasi justru meningkat.
Baca juga : Sagara Technology Dukung Anak Yatim Piatu Jadi Talenta Digital Handal
Hal inilah yang mendorong BINAR untuk terus berinovasi dan berkembang dalam melahirkan talenta-talenta digital Indonesia serta menjadi wadah untuk mempertemukan kebutuhan supply dan demand terhadap talenta digital.
Hingga tahun 2023 kemarin, ada lebih dari 180.000 talenta digital yang telah mengikuti program dari berbagai produk BINAR. Artinya, semenjak BINAR berdiri pada tahun 2017-2023, per tahun BINAR telah melahirkan 30.000 talenta digital berkualitas yang siap untuk membantu perekonomian Indonesia. Dari angka tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa BINAR telah berhasil menyumbang 5% kebutuhan talenta digital untuk Indonesia dari total kebutuhan sebanyak 600.000 talenta digital.
Dengan lulusan talenta digital yang berkualitas, BINAR telah dipercaya oleh 1.100+ Mitra BINAR baik perusahaan swasta, pemerintahan, dan perguruan tinggi dalam mengubah dan mempercepat berbagai sektor tersebut ke era digital. Dedikasi BINAR terus berlanjut dengan fakta bahwa hingga tutup tahun 2023, sebanyak 1.020+ fasilitator yang terbagi dalam lebih dari 131.00+ learning hours dan 2.000+ learning materials dalam learning ecosystem BINAR yang dikemas dengan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), telah membantu 80% lulusan BINAR menggapai karier impiannya hanya dengan masa tunggu rata-rata 60 hari. Jika value dari angka di atas dikalkulasikan, ternyata BINAR telah menghasilkan sekitar 12,7 juta USD yang tentunya angka ini masuk sebagai produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Baca juga : Ditopang AI, Platform ini Tawarkan Solusi Mudah Merekrut SDM Andal
Pencapaian BINAR selama tahun 2023 menjadikan pacuan semangat kedepannya bagi Alamanda Shantika, CEO BINAR dalam mendukung Indonesia Emas.
“Catatan baik dari BINAR hingga tahun 2023 dikala kelamnya fenomena layoff dan hiring freeze menjadi motivasi baik karena semangat talenta digital Indonesia untuk terus belajar dan mencapai cita-cita yang diimpikan ternyata tidak redup sedikitpun. Pesatnya laju digitalisasi dari seluruh belahan dunia ternyata membentuk demand yang kuat terhadap talenta digital di berbagai sektor," kata Alamanda dalam siaran tertulisnya, Kamis (21/3/2024).
Alamanda optimis dengan pertumbuhan talenta digital Indonesia yang kian pesat dan dapat bersaing di era global. Hingga saat ini lulusan BINAR sudah tersebar luas di dalam maupun luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan alokasi alumni BINAR pada industri yang beragam seperti perbankan, retail, institusi pemerintahan, BUMN, otomotif, telekomunikasi dan lain sebagainya.
Bahkan, tidak sedikit alumni BINAR pada tahun 2023 berhasil mengejar karier di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. Ini menjadi bukti bahwa talenta digital Indonesia dapat terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pasar global.
“Kontribusi yang telah diberikan oleh BINAR dalam membuka pintu Indonesia Emas 2045 tentunya tidak lepas dari visi misi BINAR yang selaras dengan empat dari tujuh belas poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh United Nations untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan," pungkasnya. (Z-10)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved