Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASYARAKAT Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) berkomitmen menjalankan misi dalam aspek pengembangan talenta digital Indonesia. Hal ini tergambar dari suksesnya Pembukaan Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) MIKTI.
Pada batch kali ini, MIKTI membuka lima program studi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang terdiri dari fullstack developer, flutter-mobile developer, golang computer vision developer, data analytics, dan data ccience-AI Based.
Pembukaan MSIB dipimpin langsung Dewan Penasihat MIKTI yang juga CEO Allo Bank Indra Utoyo, Ketua Umum MIKTI M Andy Zaky, Kepala Divisi Talenta MIKTI Ibnu SIna Wardy, Head of Programme MSIB MIKTI Raja Aksana Alrando, dan perwakilan dosen pembimbing program MSIB-Kampus Merdeka.
Baca juga : Perkuat Transformasi Digital, DTI-CX 2024 bakal Digelar
“MSIB MIKTI merupakan salah satu program kerja MIKTI dibidang pengembangan talenta, yang harapannya dapat mengasah serta meningkatkan skill mahasiswa sehingga dapat menjadi talenta-talenta digital yang andal dan kompetitif di Indonesia,” ujar Ketua Umum MIKTI M Andy Zaky.
Untuk memantik semangat para siswa, pada kesempatan ini Indra Utoyo juga memberikan motivational speech dengan judul Future Digital Talent: Opportunity and Challenge. Pada pidatonya, Ia menyampaikan tentang tren perkembangan bisnis digital dan tips agar selalu berkembang.
Acara Onboarding Student MIKTI juga dilengkapi dengan sharing session bersama Raja A. Alrando. Raja menjelaskan lebih lengkap tentang fasilitas yang akan didapatkan student selama mengikuti MSIB MIKTI.
“Hal ini merupakan langkah MIKTI untuk memastikan talenta digital tidak hanya memiliki kemampuan taktikal yang dapat bersaing secara global, tetapi juga memiliki kemampuan epistemik yang dibagikan oleh ‘walk the talk’ para leader ataupun praktisi ahli dari berbagai tech company,” jelas Raja.
Jumlah peserta MSIB 6 MIKTI mengalami peningkatan dari batch sebelumnya. Batch kali ini diikuti ratusan peserta aktif yang merupakan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. (Z-5)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan talenta digital nasional.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
Indonesia butuh 9 juta talenta di sektor digital terampil hingga 2030. Sementara saat ini jumlahnya baru 500 ribu talenta.
Meutya mengatakan masyarakat harus memahami dan merasa nyaman dengan teknologi baru sebelum mengadopsinya.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved