Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INNERGIE, perusahaan asal Taiwan yang fokus pada penyediaan energi, resmi meluncurkan rangkaian produk adaptor daya terbaru.
Sebagai bagian dari Delta Electronics, Innergie memperkenalkan produk power adaptor (charger) dengan mengusung konsep smart, green, and power, sehingga memiliki daya tahan sangat baik dan ramah lingkungan.
Bahkan, adaptor ini bisa digunakan untuk segala perangkat, mulai dari smartphone Android, iPhone, tablet, iPad, hingga laptop.
"Ini yang membuat produk kami lebih unggul ketimbang produk lainnya di pasaran,” ungkap Sales Manager Innergie Michelle melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/12).
Baca juga: Baseus Hadirkan Jajaran Produk Baru untuk iPhone 15
Meskipun kapasitas adaptor charger yang dimiliki lebih besar daripada perangkat, penggunanya tidak perlu takut atas kerusakan yang dialami pada perangkat.
Pasalnya, semua power adaptor merek dagang asal Taiwan itu, dilengkapi fitur smart power allocation sehingga aliran daya yang diberikan dapat disesuaikan dengan perangkat yang terhubung.
“Selain itu, kelebihan power adaptor kami itu plug-nya bisa diganti. Jadi, bila pengguna bepergian ke luar negeri, ia tidak perlu membeli adaptor baru."
"Cukup ganti plug-nya sesuai negara yang dikunjungi. Travel plug kit Innergie terdiri dari standar Eropa, Inggris, Amerika, dan Australia. Jadi lebih aman ketimbang membawa colokan universal," kata Michelle.
Baca juga: Intip Kecanggihan Teknologi Kamera di Galaxy S23 Series 5G, Bikin Konten Wisata Alam Jadi Hidup
Saat ini, Innergie menghadirkan sejumlah varian adaptor untuk pasar Indonesia dengan harga berbeda.
Di antaranya adalah C3 Duo 30W Dual USB-C seharga Rp509 ribu, C6 60W Single USB-C seharga Rp764 ribu, dan C6 63W Dual USB-C Duo seharga Rp917 ribu.
Ia mengatakan untuk tiap pembelian produk power adaptor, Innergie akan memberikan masa garansi selama tiga tahun.
"Kalau adaptor rusak, bisa tukar unit baru gratis. Sebagai tambahan, produk kami ramah lingkungan karena free plastic packaging,” katanya.
Untuk diketahui, kehadiran Innergie di pasar elektronik Tanah Air tak lepas berkat campur tangan PT Lindy Technik Indonesia selaku pihak yang membantu memasarkan produk dari perusahaan asal Taiwan tersebut.
Baca juga: Oppo Luncurkan A98 5G di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Direktur Lindy Indonesia Agus Setiawan Wong menjelaskan gagasan untuk membawa Innergie dapat berkiprah di pasar Indonesia lantaran potensi besar brand tersebut.
“Delta Electronics itu punya Innergie sudah sejak 2008. Namun, kenapa mereka tidak melihat pasar Indonesia? Lalu, kami berdiskusi. Akhirnya, Delta tertarik membawa Innergie ke Indonesia,” jelas Agus.
Ia meyakini dengan kualitas yang ada, Innergie bisa segera beradaptasi dan bersaing di pasar elektronik Tanah Air.
Apalagi, kata Agus, pihaknya memasarkan produk Innergie lewat sejumlah platform digital mulai dari e-commerce hingga media sosial.
“Untuk offline, kami juga menggandeng dealer dan distributor yang ada di Indonesia,” tutup Agus. (RO/S-2)
Laptop memiliki semua komponen utama komputer desktop, seperti layar, keyboard, touchpad, prosesor, memori, penyimpanan, dan baterai yang disatukan dalam satu perangkat lipat.
Berikut ini adalah 5 rekomendasi laptop terbaru dengan harga di bawah 6 juta rupiah per Juli 2025 yang sangat cocok digunakan untuk sekolah atau kuliah.
Dengan budget Rp7 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan laptop dengan kinerja kuat, desain modern, dan penyimpanan besar, cocok untuk kerja, belajar, dan hiburan.
Meskipun spesifikasinya tidak setinggi laptop kelas atas, laptop murah tetap bisa diandalkan untuk aktivitas ringan sehari-hari.
Zyrex D-Tech Pro hadir sebagai laptop berperforma tinggi yang dirancang khusus bagi kreator digital muda, seperti YouTuber, desainer grafis, UI/UX developer, hingga freelancer.
Laptop memiliki semua komponen utama komputer desktop, seperti layar, keyboard, touchpad, prosesor, RAM, dan penyimpanan, yang menyatu dalam satu perangkat ringkas.
Kemendag menyita ponsel ilegal senilai Rp17,6 miliar yang terdiri dari 5.100 ponsel rakitan senilai Rp12,08 miliar dan 747 koli barang aksesoris, casing, dan charger senilai Rp5,54 miliar.
Spesifikasi Kamera Vivo X300 Pro Bocor ke Publik, Diperkirakan Rilis Oktober 2025
Hadir dalam beragam pilihan warna, Infinix HOT 60i akan tersedia secara resmi di pasar Indonesia mulai 7 Juli 2025.
Dark mode atau mode gelap semakin populer di kalangan pengguna ponsel. Tak hanya membuat tampilan layar terlihat elegan dan kekinian, fitur ini ternyata menyimpan berbagai manfaat penting
POCO resmi merilis ponsel baru dari lini Fearless di Indonesia yakni Poco F7. Lewat perangkat ini Poco menjamin menghadirkan pengalaman ponsel flagship dengan performance
Tecno Pova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas besar 7000mAh yang mampu menunjang aktivitas intens sepanjang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved