Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UPAYA meningkatkan keamanan dan kemampuan pelacakan digital, TNI di Aceh diberi pelatihan untuk menguasai literasi digital. sesuai empat pilar literasi digital, diharapkan para anggota TNI dapat meningkatkan keamanan dan jejak digital. Para prajurit TNI harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam berbagai aspek digital yang perlu menjadi perhatian serius dalam menjaga kesiapan TNI di era digital.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Iwan Suwantri selaku Kepala Pusat Informasi Pengolah Data Tentara Nasional Indonesia (Kapusinfolahta) menekankan pentingnya pemahaman terhadap empat pilar literasi digital bagi anggota TNI.
Ia menegaskan bahwa pemahaman terhadap pilar-pilar ini sangat penting untuk menjaga integritas dan keamanan di ranah publik yang semakin terdigitalisasi. Serta, prajurit diwajibkan untuk menyebarkan informasi yang mereka peroleh.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi program literasi digital nasional antara Kominfo RI dan TNI agar seluruh prajurit TNI menjadi melek digital dan penguatan NKRI” ujar Kapusinfolahta Iwan Suwantri di Banda Aceh.
Sofian Lusa seorang ahli keterampilan dan kecakapan digital dalam kesempatan sama menekankan pentingnya kemampuan untuk memilih, memahami, menganalisis, dan berpartisipasi dalam konten di dunia maya.
"Dunia maya atau cyberspace, memiliki potensi besar dalam mengumpulkan data pribadi pengguna internet," kata Sofian Lusa dalam pernyataannya, Sabtu (21/10).
baca juga: Orangtua Harus Melek Digital Parenting untuk Mengasuh Anak
Sofian juga mengingatkan bahwa beberapa aktivitas dapat mengakses data yang dikirim oleh pengguna, sehingga perlu hati-hati dalam penggunaan teknologi. "Beberapa negara telah melarang penggunaan jenis smartphone tertentu di beberapa instansi rahasia karena potensi akses data oleh pihak ketiga. Hal ini juga menjadi pertimbangan penting bagi TNI, terutama saat berhadapan dengan situasi perang, keamanan data menjadi krusial," ujarnya.
Ia menyebut bahwa peran utama prajurit TNI adalah menjaga data yang memiliki nilai baik dalam dunia fisik maupun dalam dunia maya (cyberspace).
“Untuk meningkatkan keterampilan digital prajurit TNI dalam melindungi perangkat dan data, penting untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran sepanjang hayat dengan semangat lifelong learning.” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andri Johandri, seorang pakar keamanan digital, menyoroti fakta bahwa smartphone saat ini bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sebuah komputer portabel yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas.
Oleh karena itu, tanggung jawab untuk menjaga keamanan data ada pada individu. Andri menekankan risiko keamanan digital tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada seluruh unit atau satuan.
“Banyak penggunaan rahasia asing tanpa upaya standarisasi dan modifikasi pengaman tambahan, maka dari itu jaringan kita bisa saja dengan mudah disadap oleh pihak lain,” tegasnya. (N-1)
Para pelaku usaha warung kopi, kafe, hingga restoran diingatkan agar berhati-hati saat mengadakan kegiatan nontong bareng atau nobar pertandingan olahraga, termasuk sepakbola.
SERANGAN hama ulat penggerek daun bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meluas.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
Program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah 3T.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved