Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ERA digital yang semakin maju, data telah menjadi aset berharga bagi perusahaan di seluruh dunia. Data pelanggan adalah salah satu jenis data yang paling berharga, karena membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka.
Sayangnya, ancaman kebocoran data semakin meningkat, dan perusahaan harus berjuang untuk melindungi informasi berharga ini dari ancaman yang terus berkembang. Kebocoran data dapat menyebabkan dampak serius pada reputasi perusahaan, kepercayaan pelanggan, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Baca juga: Kebocoran Data Pribadi Melebihi Jumlah Penduduk Indonesia Sebanyak 277 Juta Jiwa
Baru-baru ini kita dikejutkan dengan bocornya 337 juta data kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) bocor dan dijual di internet dan dalam beberapa tahun terakhir sering terdengar kasus dugaan kebocoran data. Bahkan, Kementerian Kominfo mencatat ada 94 kasus selama rentan waktu 2019-2023.
Baca juga: BSSN Lakukan Mitigasi Terkait Kebocoran Data Paspor
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam serangan siber yang bertujuan mencuri data sensitif dan berharga, termasuk data pelanggan. Keberadaan data tersebut dapat digunakan oleh para pelaku kejahatan siber untuk berbagai tujuan, seperti penipuan, pemerasan, atau bahkan dijual di pasar gelap," ujar pakar keamanan siber dan Chief Information Security Officer (CISO) dari snc.id, Bruce Hanadi lewat keterangan yang diterima, Senin (31/7).
Baca juga: Kemenkominfo akan Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data Paspor ke Ditjen Imigrasi
Ia menambahkan, ada beberapa faktor penyebab kebocoran data, termasuk serangan siber, insiden internal, ketidakhati-hatian, serta kerentanan pada aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Untuk melindungi data pelanggan, Bruce menekankan perlunya perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif.
"Pertama, perusahaan harus meningkatkan keamanan jaringan mereka dengan menggunakan teknologi keamanan yang mutakhir dan melakukan pembaruan secara teratur. Selain itu, data pelanggan harus dienkripsi saat berada dalam penyimpanan maupun saat berpindah antar sistem," paparnya.
Bruce juga menekankan pentingnya pelatihan karyawan terkait keamanan data. Seringkali, kebocoran data terjadi karena kelalaian atau kesalahan manusia. “Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelatihan keamanan data secara rutin kepada karyawan agar mereka sadar tentang potensi ancaman dan tahu cara menghadapinya," ujarnya.
Kemudian, Bruce menyarankan perusahaan yang tidak memiliki kapabilitas penanganan serangan siber untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga. Menurutnya, di tengah ancaman kebocoran data yang terus berkembang, hal ini penting dilakukan.
“Menjaga keamanan data harus menjadi prioritas setiap perusahaan, salah satunya dengan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti snc.id untuk mencegah dan mengatasi masalah serangan siber yang sangat marak belakangan ini,” pungkasnya. (H-3)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Zero Trust merupakan model arsitektur keamanan yang didasarkan pada prinsip Never Trust, Always Verify (Jangan Pernah Percaya, Selalu Verifikasi).
Laptop baru rentan? Cari tahu pentingnya antivirus! Amankan data & kinerja laptop Anda sejak awal. Tips memilih antivirus terbaik di sini!
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
PENTING membangun model kolaboratif untuk menciptakan tata kelola digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved