Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Work in Tech Dukung Kaum Muda di Jabar dan Jatim Kembangkan Keterampilan Bidang IT

Ghani Nurcahyadi
19/7/2023 09:07
Work in Tech Dukung Kaum Muda di Jabar dan Jatim Kembangkan Keterampilan Bidang IT
Peserta program Work In Tech(Dok. Yayasan Plan Indonesia)

YAYASAN Plan International Indonesia (Plan Indonesia) mengimplementasikan program "Work in Tech" di Jawa Barat dan Jawa Timur sejak Desember 2021. Program ini bertujuan untuk memberdayakan 10.000 individu muda (usia 18-29 tahun) di wilayah tersebut melalui peningkatan keterampilan teknologi informasi (IT) melalui pelatihan teknis, mentoring, dan akses magang. 

Sekitar 7.800 peserta telah berhasil menyelesaikan pelatihan hingga Juni 2023, dan sebanyak 3.936 individu telah mengalami peluang transformatif seperti magang, pekerjaan, kewirausahaan, atau pendidikan lanjutan.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, program Work in Tech memberikan kesempatan untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan dan lapangan kerja bagi individu muda di industri teknologi.

Baca juga : JTE Goes To School Kenalkan Manfaat Permainan Tabletop Sebagai Peraga Pembelajaran

"Kami sangat bangga melihat pertumbuhan dan perkembangan para peserta, termasuk para kaum muda perempuan dan penyandang disabilitas yang telah membuktikan kemampuan mereka melalui Work in Tech. Kami yakin bahwa berinvestasi pada kaum muda dan potensi mereka adalah hal yang penting untuk mendorong inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Dini.

Program ini juga telah menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas, dengan 397 peserta disabilitas yang aktif terlibat dalam program ini. Selain itu, program ini juga melibatkan lebih dari 6.000 perempuan, yang menunjukkan dedikasi organisasi dalam memberdayakan perempuan di industri teknologi. 

Baca juga : MobileCom Percepat Transformasi Digital di Perindustrian

Seluruh peserta, termasuk kelompok tersebut, telah mendapatkan dukungan akses menuju Google IT Support Professional Certificate, serta pengembangan soft skills yang difokuskan pada kesiapan kerja, termasuk kesetaraan gender. 

Mereka juga telah mendapatkan keterampilan tambahan dalam pemasaran digital dan pemrograman web junior, serta berpartisipasi dalam IT bootcamp dan mini project yang melibatkan 780 peserta dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

INCO APAC Lead Fiona Madigan mengungkapkan, keberhasilan yang dicapai dari implementasi program pertama mereka. Awalnya, mereka ingin memberikan beasiswa hanya kepada 10.000 individu, tetapi responsnya melebihi harapan, dengan lebih dari 14.000 pendaftar hingga akhir program Work in Tech. 

"Hal ini menunjukkan potensi besar dan permintaan pelatihan IT di Indonesia. Melalui program ini, kami juga memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan para individu kaum muda ini, berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya," ungkap Fiona.

Keberhasilan dari kegiatan ini juga didukung oleh mentor-mentor berkompeten yang merupakan fitur khas dari pelatihan IT di Plan Indonesia. Peserta telah mendapatkan manfaat dari berbagai penempatan, termasuk magang, kesempatan kerja, pendidikan formal, dan kursus singkat.

 Rachmat Taufik Garsadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Rachmat Taufik mengucapkan selamat kepada Plan Indonesia dan INCO atas keberhasilan penyelesaian program Work in Tech.

"Plan Indonesia menekankan kesesuaian program ini dengan visi mereka dalam membina bakat dan memberdayakan kaum muda di era digital. Prestasi program Work in Tech adalah bukti dari upaya kolaboratif antara pemerintah, LSM, dan organisasi swasta dalam mendorong perubahan positif dan menciptakan peluang bagi individu muda. Kegiatan seperti ini harus berkelanjutan dan memberikan dampak langsung pada kaum muda Indonesia," tutur Rachmat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Muhammad Fikser juga mengungkapkan aspirasinya untuk kesuksesan acara ini. 

"Kolaborasi ini membuktikan komitmen kita dalam memberdayakan generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam bidang teknologi. Kami sangat antusias untuk melanjutkan kolaborasi ini dan bekerja sama dengan anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan masa depan yang lebih baik di bidang teknologi. Terima kasih kepada Plan Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan program Work in Tech ini." ungkap Fikser

Thesion, seorang mahasiswa berusia 20 tahun di Telkom Technology Institute Surabaya, membagikan pengalamannya. Ia mengaku sebelumnya kurang memahami bagaimana bisnis beroperasi. 

Berkat pendampingan intensif yang diberikan oleh program Work in Tech, Thesion kini memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan rencana bisnis dalam proyek Stuntrack yang dikembangkannya dan berhasil mendapatkan peringkat ketiga dalam kegiatan Work in Tech. 

"Saya telah belajar teknik analisis pasar untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, memungkinkan saya mengidentifikasi tren dan peluang baru, menargetkan pasar tertentu, memetakan pesaing, dan mengembangkan strategi pemasaran," ujarnya.

Seiring berakhirnya program Work in Tech, Plan Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan kaum muda melalui berbagai program pelatihan di Jabodetabek, Jawa, Bali, dan NTT. 

Upaya berkelanjutan ini bertujuan untuk membekali kaum muda Indonesia dengan keterampilan dan peluang yang diperlukan untuk berhasil di industri teknologi dan berkontribusi pada transformasi digital bangsa. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya