Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Perlu Inovasi dan Solusi Teknologi di Industri Pertanian

Media Indonesia
16/7/2023 20:58
Perlu Inovasi dan Solusi Teknologi di Industri Pertanian
Petani memantau cuaca melalui aplikasi gawainya di Desa Tambak Baya, Lebak, Banten( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

UNTUK menemukan solusi dari permasalahan di pertanian ada beberapa tahap, salah satunya dengan sentuhan teknologi digital.

"Ada empat tahap yang harus dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat yaitu tahap Emphaty, Framing, Ideate, dan Prototype,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Trendlines, Anton Wibowo kepada 33 orang calon founder startup saat gelaran #Hack4ID bertajuk “Digital Farming”.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Ruangan Tondano, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Kota Manado, Jumat (14/7)

Anton menjelaskan bahwa, tahap pertama yang harus dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat adalah Emphaty. Yaitu petani harus mengerti akar permasalahan yang dihadapi di lapangan. Selanjutnya ada tahap Framing yaitu mendefinisikan permasalahan. Lalu tahap Ideate yaitu mengeluarkan ide-ide untuk memecahkan masalah yang sudah didefinisikan.

"Dan terakhir yaitu tahap Prototype yaitu pembuatan dan pengujian platform yang dipilih dalam memecahkan masalah," jelas Anton.

baca juga: Masyarakat Wonogiri Harus Bisa Pasarkan Produk Lokal Lebih Luas

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko menerangkab bahwa tugas  Bank Indonesia adalah menjaga Inflasi agar tetap rendah. Salah satunya dengan mengendalikan harga komoditas pangan.

“Komoditas pangan ini harganya naik turun, jadi kami (BI) menjaga agar harga tersebut tidak terlalu tinggi. Asumsinya kalau suplai (komoditas pangan) itu ada maka harganya bisa menurun. Oleh karenanya kami punya perhatian besar terhadap pertanian dan BI siap bersinergi dalam mendorong digital farming di Sulawesi Utara,” ujar Andry.

Dalam diskusi tersebut diharapkan para calon founder startup dengan inovasii digital bisa menyelesaikan persoalan pertanian di masa kini dan mendatang.

Kegiatan selama dua hari ini menghadirkan para mentor di dunia startup untuk mendampingi para peserta untuk menerapkan asas-asas Design Thinking dan Hackathon, agar tercipta solusi bagi permasalahan yang dihadapi industri pertanian. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik