Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WIDYAISWARA Utama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti menyarankan masyarakat Wonogiri untuk bisa memasarkan produk lokalnya melalui media sosial, agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi di luar wilayah Kabupaten Wonogiri.
“Sebetulnya produk apa saja yang ada disini bisa kita pasarkan, mau itu secara offline atau online. Kalau offline yang membeli kan hanya dari yang orang lewat, tetapi kalau di media sosial yang membeli bisa dari semua orang di Indonesia. Kalau kita memasarkan di media
sosial, yang penting kita tahu dulu target audiensnya, kita mau menyasar anak muda atau orang tua, baru kita nanti sesuaikan dengan platform yang ada,” tutur Rosarita dalam kegiatan Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas di Kabupaten Wonogiri di Lapangan Platarejo Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/07).
baca juga: Bank Indonesia dan TPID Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan
Rosarita juga menyarankan masyarakat Wonogiri harus tetap bijak dan berhati-hati dalam memasarkan produknya di media sosial untuk mencegah terjadinya kejahatan digital. Sebab saat ini sedang banyak kasus penipuan online yang beredar di media sosial. Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai prinsip saring sebelum sharing di media sosial.
Narasumber lainnya dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Dr. Adriana Grahani Firdausy mengatakan fungsi ekonomi kreatif selain berdampak sosial bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, ekonomi kreatif itu menjadi identitas citra dari bangsa Indonesia itu sendiri.
Kegiatan Chip In Literasi Digital segmen Masyarakat Umum merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini menyasar 50 juta masyarakat Indonesia untuk memberikan literasi teknologi digital hingga 2024. (N-1)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Tunik bercorak lily air yang berpadu dengan batik itu mudah dipadupadankan dengan rok ataupun celana
Terdapat tiga wangi yang berbeda – Revival, Recharge, dan Bollywood – masing-masing sesuai dengan kepribadian penggunanya.
Westcare mempersembahkan produk skincare yang memudahkan masyarakat membeli berdasarkan kategori usia.
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
REIWA merupakan produk lokal yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved