Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DALAM empat bulan terakhir, Google Cloud telah memperkenalkan sejumlah teknologi yang memungkinkan terciptanya berbagai inovasi mutakhir dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif.
Yang teranyar, Google Cloud mengumumkan ketersediaan Generative AI support on Vertex AI secara umum untuk membantu organisasi mempercepat adopsi AI mereka, pada pekan lalu. AI generatif adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu menciptakan data dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, video, audio, dan model tiga dimensi.
Regional Director, Indonesia dan Malaysia, Google Cloud Megawaty Khie menyebut AI khususnya AI generatif akan berdampak besar pada masyarakat dan perdagangan.
Baca juga : Media Group dan Google akan Jalin Kerja Sama
Ia pun menyebutkan sejumlah perusahaan yang telah memanfaatkannya dan dampak teknologi tersebut terhadap bisnis perusahaan tersebut.
Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI), sebut Megawaty, telah menjadi pengguna awal platform Vertex AI Google Cloud.
Baca juga : 8 Fakta dan Cara Kerja Google Bard, Saingannya ChatGPT
Penggunaan inovatif Vision API (antarmuka pemrograman aplikasi) telah memungkinkan mereka terintegrasi secara aman dengan database ID pemerintah Indonesia, sehingga identitas nasabah baru, baik dari kantor cabang, agen BRILink, maupun aplikasi selulernya, dapat diverifikasi secara otomatis dalam hitungan detik dengan teknologi Optical Character Recognition.
Selanjutnya, ada KoinWorks sebuah neobank di Indonesia, juga berkolaborasi dengan Google Cloud dan Devoteam untuk memanfaatkan analitik cloud dan AI untuk melakukan proses seperti pemeriksaan know-your-customer dan know-your-business yang biasa dilakukan bank.
"Ketika masalah agunan menjadi hambatan bagi UMKM dalam mendapatkan pinjaman, misalnya, model penilaian kredit internal KoinWorks mengombinasikan data transaksi UMKM, data inventaris gudang, data Google Profil Bisnis, dan sumber data lain, untuk membantu para UMKM ini mendapatkan persetujuan pinjaman," jelas Megawaty.
Di dunia yang sangat mengutamakan inovasi baru, sambungnya, Google Cloud juga menjadi mitra tepercaya bagi kalangan startup maupun perusahaan unicorn dunia.
"Sebanyak 70% dari 100 unicorn teratas dunia—termasuk GoTo Group, Kopi Kenangan, dan Traveloka—telah beralih ke Google Cloud demi memanfaatkan kapabilitas analitik cloud, AI, dan ML (machine learning)-nya yang terbaik di industri dalam upaya mereka untuk berkembang secara cepat dan merintis industri baru,” bebernya. (Z-4)
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
Satu platform dapat menyatukan layanan yang berada di atas infrastruktur on-premise, on-cloud, atau on-hybrid cloud alias hybrid multicloud secara lebih sederhana.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
Server GPU tipe terbaru dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 menawarkan daya hingga 10 KVA dan berat hingga 100 KG.
Elitery berhasil menyelesaikan audit dan penilaian atas keahlian tim dan kualitas layanan, memastikan keselarasan dengan standar Google Cloud.
SAP Business AI dibangun ke dalam aplikasi SAP yang mendukung proses bisnis yang kritikal untuk operasional perusahaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Di tengah akselerasi transformasi digital, perusahaan di seluruh sektor dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin dalam inovasi.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved