Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan membuatnya semakin mudah diakses dan digunakan oleh bisnis untuk memperlancar ragam kegiatan, termasuk layanan konsumen.
Berbagai bisnis sudah mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan live chat yang lazim digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Chief Customer Officer (CCO) Mekari Arvy Egadipoera mengatakan, integrasi teknologi AI ke software live chat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas respon yang diterima oleh para pelanggan.
Baca juga : Ciptakan Hunian Nyaman dan Aman dengan Perangkat Smart Home
“Kesigapan bisnis dalam merespon pertanyaan maupun keluhan yang dilayangkan lewat live chat sangat berdampak pada kepuasan pelanggan. Pelanggan yang pertanyaannya segera dijawab atau masalahnya cepat ditangani akan merasa dipedulikan, sehingga mereka akan semakin loyal. Ini akan berimbas positif pada penjualan di jangka panjang,” kata Arvy.
Ia menambahkan, bisnis tidak perlu susah mengganti sistem live chat maupun Customer Relationship Management (CRM) untuk menikmati manfaat AI karena bisnis cukup mengintegrasikan software AI ke solusi yang sudah ada. Contohnya, Mekari Qontak kini mendapatkan dukungan dari fitur AI terkini, yaitu Mekari Airene.
Baca juga : LG Luncurkan Kulkas InstaView Fridge dengan Teknologi Panel Pintu LED
Ia pun menyebutkan lima peningkatan pelayanan yang bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, dan pelanggan dapat rasakan berkat integrasi AI:
1. Analisa sentimen
Salah satu kekuatan terbesar dari AI adalah kemampuannya untuk menganalisa sentimen, baik positif atau negatif, dari sebuah percakapan. Kemampuan tersebut memungkinkan AI untuk menangkap emosi yang tersirat oleh kalimat yang pelanggan tuliskan di live chat.
Lalu, AI akan menginformasikan agen live chat mengenai sentimen masing-masing pelanggan sehingga agen dapat memutuskan kasus mana yang harus segera dieskalasi.
“Sentimen memainkan peran yang sangat penting saat berkomunikasi. Bisnis harus merespon bukan saja ke perkataan, namun juga sentimen yang ditunjukkan oleh pelanggan karena sentimen mempengaruhi keputusan untuk membeli produk dan menilai kualitas layanan. Bahkan, sensitivitas terhadap sentimen bisa mempengaruhi image dari bisnis tersebut di mata pelanggan,” kata Arvy.
2. Percakapan luwes
Perpaduan antara kemampuan menganalisa sentimen dan mengolah bahasa memungkinkan AI untuk memberi jawaban yang lebih luwes dan alami. Bahkan, AI dapat membantu agen live chat untuk memeriksa dan menyesuaikan respon sehingga bebas dari salah tafsir oleh pelanggan.
“AI mampu untuk mengadaptasi dan mengolah bahasa agar alur percakapan jauh dari kesan kaku. AI akan memoles respon sesuai gaya dan nada percakapan setiap pelanggan sehingga pelanggan tidak merasa bahwa mereka sedang berbincang dengan robot,” sebut Arvy.
3. Respon cepat
Dalam hitungan detik, AI bisa menciptakan ragam gaya jawaban, mulai dari kalimat ringkas hingga komprehensif, berdasarkan template yang disediakan. Bahkan, AI bisa secara instan menyiapkan jawaban yang dilengkapi spesifikasi teknis dari sebuah produk.
Agen live chat tinggal memilih jawaban mana yang paling sesuai dengan alur percakapan, dan segera mengirimkannya ke pelanggan.
“Pelanggan tidak mau menunggu lama untuk sebuah jawaban. Kemampuan AI untuk secara instan menyiapkan opsi jawaban mempercepat waktu respon karena agen tidak perlu lagi untuk mengetik sendiri kalimat-kalimat panjang,” tambah Arvy.
4. Ringkasan chat
Bisnis perlu merekam percakapan antara agen dan pelanggan sebagai bukti resolusi sebuah kasus dan untuk mempelajari masukkan pelanggan terhadap produk atau layanan yang disediakan. AI dapat meringkas percakapan live chat, kemudian menyiapkan laporan singkat berisi analisa percakapan tersebut.
Laporan itu akan membantu setiap agen, yang mungkin bergiliran dalam menangani satu pelanggan, untuk memahami dan melanjutkan penanganan kasus tanpa harus repot scroll ke histori chat sebelumnya.
5. Aman terjaga
Kebijakan penggunaan AI berisi aturan untuk menjaga privacy serta keamanan data. Keamanan data akan semakin meningkat apabila bisnis menerapkan standar keamanan informasi sesuai dengan ISO 27001.
Di era pelanggan semakin sensitif terhadap kualitas produk dan layanan, kemampuan bisnis untuk menyediakan layanan yang bagus lewat live chat menjadi kian penting dalam menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Bisnis yang sigap dalam mengadopsi AI akan memiliki peluang lebih besar untuk melayani pelanggan dengan cara-cara inovatif, yang kemudian akan berimbas positif ke penjualan dan kemampuan mempertahankan posisi di pasar yang semakin kompetitif.
“Integrasi AI dengan live chat dan CRM akan merevolusi layanan konsumen dengan membuka kemungkinan untuk inovasi baru. Kedepannya, AI bahkan bisa digunakan oleh bisnis untuk melakukan pendekatan ke pelanggan dengan lebih kreatif dan terpersonalisasi,” tutup Arvy. (RO/Z-5)
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Bing Video Creator dapat membantu pengguna menghasilkan video berbasis AI hanya dengan perintah text.
Sebanyak 77% pemimpin bisnis di Indonesia melihat AI dan transformasi digital sebagai peluang pertumbuhan utama negara ini.
89% perusahaan rentan mengalami serangan siber yang mengancam keamanan basis data dan aktivitas digital organisasi.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
UNTUK pertama kalinya, ajang kopi terbesar di dunia, World of Coffee akan diselenggarakan di Indonesia. World of Coffee Jakarta 2025
Pentingnya negara hadir sejak awal dalam menjamin keamanan seluruh produk makanan, minuman, kosmetik serta barang-barang lain yang beredar dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved