Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TWITTER dikbarkan bakal merilis fitur baru yakni telepon dan panggilan video. Hal tersebut dibeberkan CEO Twitter Elon Musk melalui cuitannya pada Rabu (10/4).
Musk mencuit pengguna bisa menggunakan Twitter sebagai aplikasi untuk berinteraksi melalui suara dan video tanpa perlu mendaftarkan nomor telepon.
"Segera hadir obrolan suara dan video dari perangkat Anda ke siapa pun di platform ini, sehingga Anda dapat berbicara dengan orang lain di mana pun di seluruh dunia tanpa memberikan nomor telepon Anda," cuit Musk.
Baca juga : Twitter Ungkap Rencana Hapus Akun yang tidak Aktif
Selain itu, Musk mengatakan pihaknya telah meluncurkan versi teranyar dari Twitter yang memuat fitur baru pesan langsung atau direct message yang dikirim di Twitter akan dienkripsi secara end-to-end.
Artinya, pesan pribadi hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima. Musk memastikan ia tidak akan bisa melihat pesan pengguna.
Baca juga : Stephen King Kagumi Elon Musk tapi Gagal Paham Manuvernya di Twitter
"Versi awal pesan langsung terenkripsi baru saja diluncurkan. Cobalah, tetapi jangan percaya dulu," cuit Musk.
Langkah yang dilakukan Musk ini disebut sebagai cara untuk membangkitkan kembali platform medsos ini.
Sebelumnya, sejak diambil alih Musk pada enam bulan lalu, Twitter mengalami perubahan yang memancing polemik.
Musk telah membuat sejumlah perubahan dramatis pada jejaring sosial tersebut, termasuk pengenalan layanan berlangganan dan penghapusan centang biru yang sebelumnya digunakan oleh Twitter sebagai alat untuk memerangi penyebaran disinformasi. (Z-8)
Sebuah teknologi inovatif muncul dari bayang-bayang lab X Alphabet. Solusi internet berbasis laser Taara merevolusi konektivitas dengan kecepatan yang membuat Starlink milik Elon Musk
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Pentagon tanda tangani kontrak senilai US$200 juta dengan xAI milik Elon Musk.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved