Gedung Knowledge Hub Tutup Atap, Operasional Ditargetkan Awal 2024

SEIRING dengan bertambahnya kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi, Sinar Mas Land membangun gedung pertama di kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub dan dibangun dalam dua tahap. Untuk tahap pertama pada gedung perkantoran tersebut kini telah memasuki tahap penyelesaian akhir yang ditandai dengan prosesi topping off (penutupan atap), Kamis (30/3). 

Prosesi seremoni topping off dilakukan oleh Ridwan Darmali (Chairman Office Advisor Sinar Mas Land), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), Monik Wiliam (Deputy Group CEO Sinar Mas Land), Ferdinand Sadeli (Deputy Group CEO INVITE Sinar Mas Land), Irawan Harahap (CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land), Irwan Adi Susanto (President Director PT Tatamulia Nusantara Indah), dan Dharma Simorangkir (President Director Microsoft Indonesia). Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare dengan total investasi sebesar Rp750 miliar. 

Gedung Knowledge Hub tahap pertama itu dirancang oleh NBBJ--perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat--yang berkontribusi juga pada sejumlah kantor pusat untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM. Interior gedung ini juga dirancang oleh Metaphor, perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.

Baca juga: Kota Deltamas Cikarang Tawarkan Hunian Mulai Rp500 Jutaan

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, menyampaikan Digital Hub selama ini telah matang secara ekosistem yang mendorong Sinar Mas Land untuk membangun Digital Hub secara progresif, khususnya Knowledge Hub. "Pembangunan gedung yang kita saksikan prosesi topping off-nya hari ini berjalan sesuai jadwal. Rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024. Kami harap keberadaan Knowledge Hub nanti dapat memfasilitasi semakin banyak perusahaan teknologi dan digital untuk percepatan ekonomi digital di skala nasional," tutur Irawan.

Gedung Knowledge Hub menerima animo positif bahkan di masa pembangunannya yaitu menarik Sirclo sebagai salah satu tenant pertamanya. Sirclo yang merupakan perusahaan e-commerce asal Tanah Air berada dalam ekosistem Digital Hub BSD City sejak 2018. Seiring dengan perkembangan perusahaan yang pesat, Sirclo memutuskan untuk merelokasi kantor pusatnya ke Gedung Knowledge Hub tahap pertama pada awal 2024.

Baca juga: Sinar Mas Land Pengembang Properti Terbaik Indonesia Versi IPBA

Pembangunan gedung Knowledge Hub serta kawasan Digital Hub BSD City merupakan salah satu agenda transformasi BSD City menjadi smart integrated digital city. Digital Hub secara ambisius dikembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia, khususnya bagi para pelaku startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif.

Dalam pembangunannya, Sinar Mas Land juga menggandeng Microsoft untuk menjadikan gedung Knowledge Hub sebagai smart building. Memanfaatkan teknologi cloud dan AI Microsoft seperti Azure Digital Twins guna mengautomasi berbagai sistem manajemen gedung, Knowledge Hub didesain untuk mendukung kenyamanan serta meningkatkan kualitas hidup para tenant-nya seraya menjaga kualitas lingkungan hidup.

Dalam beberapa waktu terakhir, lanjut Director of Technology Group & Enterprise Business Microsoft Indonesia, Edy Susanto, pihaknya bekerja sama dengan Sinar Mas Land untuk membangun masa depan yang lebih baik. Salah satunya dengan ikut mempercepat transformasi BSD City sebagai smart integrated digital city melalui teknologi cloud dan AI Microsoft. "Kini, kami merasa terhormat dapat melanjutkan kolaborasi tersebut ke Knowledge Hub. Bersama mitra-mitra Microsoft yang membawa pengalaman global, keahlian industri, dan nilai-nilai lokal, kami siap bersatu karya dengan Sinar Mas Land beserta segenap ekosistem digital terkait untuk memberdayakan ekonomi digital Indonesia."

Adapun pembangunan kawasan ini dilakukan dalam area seluas 26 hektare sejak 2016 dan sukses menyambut institusi pendidikan teknologi terkemuka seperti Apple Developer Academy, Purwadhika, Binar, Hacktiv8, dan Binus University untuk menjadi digital talent pool. Dari segi industri, Digital Hub menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, NTT Data, AWS, dan sejumlah perusahaan teknologi lain.

Knowledge Hub berada dalam kawasan bisnis serta berdekatan dengan BSD Business District dan Green Office Park. Dari sisi akses, Knowledge Hub dapat menikmati kemudahan dari/ke gerbang Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi. Mobilitas dari atau ke Knowledge Hub Digital Hub dilalui free shuttle bus BSD Link yang menghubungkan dengan kawasan stasiun intermoda Commuter Line Serpong-Jakarta. (RO/Z-2)