Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PENGGUNA Twitter, Senin (19/12), memilih untuk mendepak Elon Musk dari posisi CEO media sosial itu dalam jajak pendapat yang digelar oleh Musk sendiri, beberapa pekan setelah dia membeli jejaring sosial itu.
Sebanyak 57,5% dari sekitar 17 juta akun memilih agar Musk mundur. Pemilik Tesla dan SpaceX itu belum menanggapi hasil jajak pendapat itu.
Musk secara resmi membeli Twitter pada 27 Oktober dan berulang kali membuat kontroversi termasuk memecat separuh pekerja Twitter, mengembalikan tokoh sayap kanan ke platform itu, mendepak wartawan, dan berusaha mengubah pelayanan yang sebelumnya gratis.
Baca juga: Twitter Bekukan Akun yang Lacak Pesawat Milik Musk
Pengamat kemudian menggarisbawahi bahwa harga saham Tesla telah anjlok sebanyak sepertiga sejak pengambilalihan Twitter.
"Sulit mengabaikan angka-angka itu sejak pengambilalihan Twitter," cicit pakar investasi Gary Black sembari menduga dewan direksi Twitter mendesak Musk untuk mundur dari perannya di Twitter.
Dalam diskusi dengan para pengguna usai mengunggah jajak pendapat terbarunya, Musk menegaskan dirinya tidak memiliki calon pengganti dan memperingatkan bahwa Twitter berpeluang pailit.
Musk telah menyebabkan kontroversi di masa singkatnya sebagai pemilik Twitter.
Pengamat Dan Ives menyebut kepemimpinan Musk di Twitter bak badai.
"Para pengiklan telah kabur dan meninggalkan Twitter yang menyebabkan kerugian hingga sekitar US$4 miliar per tahun," ungkap Ives.
Tidak lama usai membeli Twitter, Musk mengumumkan situs itu akan menarik bayaran US$8 per bulan untuk akun terverifikasi namun kemudian terpaksa membekukan rencana peluncuran Twitter Blue setelah diserbu oleh akun palsu.
Pada 4 November, sembari mengumumkan bahwa Twitter mengalamu kerugian US$4 juta per hari, dia memecat separuh dari 7.500 karyawan Twitter.
Musk juga mengaktifkan kembali akun Donald Trump meski mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu menegaskan tidak berniat kembali ke platform itu.
Dalam beberapa hari terakhir, Musk membekukan sejumlah akun wartawan setelah mengeluhkan beberapa media menerbitkan secara detail pergerakan jet pribadinya, yang diklaim bisa membahayakan keselamatan keluarganya.
Langkah Musk itu menuai kecaman dari Uni Eropa dan PBB.
Editor Eksekutif Washington Post Sally Buzbee mengatakan aksi Musk membekukan akun para wartawan itu bertentangan dengan klaim bos Tesla itu bahwa dia berencana menjadikan Twitter sebagai platform yang mendukung kebebasan berbicara. (AFP/OL-1)
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik mantan sekutunya, Elon Musk atas rencana pendirian partai politik baru oleh miliarder tersebut, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyindir Elon Musk terkait pengumuman pembentukan partai politik baru oleh sang miliarder teknologi, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik langkah mantan sekutunya, Elon Musk, yang baru saja meluncurkan partai politik baru bernama America Party.
PARA pakar hukum pemilu di Amerika Serikat (AS) meragukan ide miliarder Elon Musk perihal pembentukan Partai Amerika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved