Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKUN Twitter yang melacak keberadaan pesawat pribadi milik Elon Musk, Rabu (14/12), mengungkapkan mereka telah dibekukan oleh Twitter meski Musk menebar janji mengenai kebebasan berbicara.
"Tampaknya @ElonJet telah dibekukan," ungkap pemilik akun itu Jack Sweeney lewat akun pribadinya @JxckSweeney.
Sweeney menarik perhatian dengan akun Twitternya, yang melacak pegerakan pesawat pribadi Musk. Dia bahkan menolak tawaran dari Musk sebesar US45 ribu untuk menutup akun @ElonJet, yang telah memiliki ratusan ribu followers.
Baca juga: Twitter Tutup Buletin Revue Meski Baru Dibeli Setahun yang Lalu
Musk mengatakan dirinya tidak akan menyentuh akun itu setelah membeli Twitter seharga US$44 miliar sebagai bagian dari komitmennya terhadap kebebasan berbicara.
Sweeney kemudian mengarahkan para follower-nya di Twitter untuk mengikuti akun miliknya di Instagram, Facebook, dan Mastodon untuk mengetahui pergerakan pesawat Musk.
"Pesawat Musk terbang dari LA ke Austin tadi malam setelah akun saya di Twitter dibekukan," ungkap Sweeney lewat Instagram.
Aturan di Amerika Serikat (AS) mengharuskan pesawat dilengkapio dengan teknologi ADS-B, yang mengirimkan posisi pesawat itu menggunakan sinyal yang bisa ditangkap oleh alat-alat sederhana. (AFP/OL-1)
Elon Musk menelepon Presiden Donald Trump setelah ketegangan keduanya. Ia menyesali beberapa unggahan di media sosialnya.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Ayah sang miliarder, Errol Musk, menyebut bahwa perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump hanya dipicu oleh tekanan psikologis dan kelelahan kedua tokoh tersebut.
Hubungan antara Trump dan Epstein memang sudah menjadi bagian dari catatan publik.
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menyampaikan pernyataan keras terhadap Elon Musk, menyatakan tidak akan memberikan pengampunan
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved