Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Transformasi Digital di Indonesia Tercepat di Dunia

Siswantini Suryandari
04/11/2022 09:17
Transformasi Digital di Indonesia Tercepat di Dunia
Tangkapan layar Media Briefing AWS Indonesia AWSome(Dok)

TEKNOLOGI digital menjadi peluang bagi Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Sehingga sangat penting untuk memastikan generasi berikutnya memiliki literasi terhadap teknologi digital. Anak muda tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai bagian dari kreator.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek, Prof Nizam dalam acara virtual yag digelar oleh Amazon Web Services (AWS) bersama Kemendikbud Ristek, kemarin.

Nizam menyampaikan bahwa transformasi digital di Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 200 juta pengguna. Bahkan, rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama 8 jam 36 menit sehari.

Menurutnya kreativitas anak-anak zaman sekarang sangat luar biasa. Jika dipadukan dengan teknologi akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat di masa depan.

Peluang tersebut tidak dapat dilewatkan begitu saja. Sehingga perlu menyiapkan para mahasiswa untuk menjadi bagian dari kreator. Tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga yang mendapat manfaat secara ekonomi dari teknologi ini.

"Maka dari itu kita bergandengan tangan dengan seluruh mitra pemain teknologi global seperti AWS agar mereka berada di garis depan dalam perkembangan teknologi yang mencakup AI, IoT, big data analitik, cloud computing, cloud service dan sebagainya," ujarnya.

Country Manager Worldwide Public Sector Indonesia, Mohammad Ghozie Indra Dalel dalam kesempatan sama menyebutkan bahwa AWQS telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung perkembangan sektor publik yang mencakup Kampus Merdeka, program magang, studi independen bersertifikat dan program Kedaireka.

Guna mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, AWS bermitra dengan SEAL (Social Economic Accelerator Lab) meluncurkan Indonesiaku AWSome! pada Februari 2022. Indonesiaku AWSome! merupakan sebuah inisiatif pengembangan bisnis strategis yang didukung oleh pemerintah Indonesia untuk membangun jaringan lulusan baru yang cakap digital.

Peserta program Indonesiaku AWSome, Isda Magfirah menyampaikan bahwa program seperti Kampus Merdeka dan program Indonesiaku AWSome menjadi sebuah revolusi pendidikan yang selama ini monoton.

Saat mengikuti program tersebut, mahasiswi Ilmu Politik Universitas Brawijaya ini merasa mampu meningkatkan cara berpikir kreatif dan belajar memandang masalah dengan empati.

baca juga: Amazon Targetkan Operasional Bisnis Gunakan Energi Terbarukan di 2025

Menurutnya demokrasi bisa berjalan ketika para pemangku kepentingan di negara tersebut bekerjasama dari sektor swasta, pemeritah, dan masyarakat.

"Saya melihat bahwa transformasi digital tak hanya sekadar yang analog jadi digital. Tapi bagaimana digitalisasi dapat menjawab permasalahan-permasalahan publik. Dengan menjawab permasalahan publik maka akan memberikan kepuasan masyarakat," ujar Isda.

Isda menambahkan bahwa permasalahan dalam pendidikan Indonesia sangat krusial mulai dari tataran input, proses sampai outputnya. Mulai dari pemerataan pendidikan, mutu pendidikan dan relevansi pendidikan. Untuk itu ia berharap semakin banyak program pengembangan diri seperti Indonesiaku AWSome.

"Jadi dengan adanya kolaborasi sebagai bagian yang pasti di bawah naungan kampus Merdeka Kemendikbud dan program Indonesiaku AWSome. Menurut saya dapat menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia. Mengutip Nelson Mandela pendidikan adalah senjata paling mematika," lanjutnya. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya