Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pemasaran Melalui TikTok Makin Diminati, Ini yang Harus Diperhatikan

Mediaindonesia.com
16/8/2022 20:06
Pemasaran Melalui TikTok Makin Diminati, Ini yang Harus Diperhatikan
ilustrasi aplikasi TikTok(AFP/Lloic Venance)

PEMASARAN digital semakin berkembang dengan hadirnya banyak platform, termausuk media sosial. Salah satu media sosial yang saat ini banyak digunakan ialah TikTok.

Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid mengatakan, ada tiga cara melakukan pemasaran melalui Tiktok: Pertama, kenali dengan baik model pemasaran di Tiktok. Kedua, buat konten yang relevan. 

"Dan terakhir lakukan kolaborasi dengan kreator atau influencer lainnya”, papar Mira dalam webinar bertajuk Konsep Bisnis Digital : Pemasaran Melalui TikTok yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Relawan Mafindo Jakarta Sukma Nurjagat menambahkan, tiga hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemasaran melalui Tiktok: Pertama, melarang hoaks, hate speech. 

"Kedua, pelanggaran hak cipta dan merek dagang. Terakhir, jangan membuat konten spam”, ujar Sukma Nurjagat.

Program Director Next Generation Indonesia Fikri Andhika mengungkapkan, saat ini penipuan digital dilaporkan banyak terjadi karena semakin masifnya aktivitas belanja dan bertransaksi secara daring. 

Baca juga : Investasi Online yang Aman? Simak Tips Berikut Ini

Ia membagikan tiga tips aman dan nyaman melakukan pemasaran secara online. Pertama, perhatikan rating produk yang ingin dibeli. Kedua, pastikan jumlah viewers tinggi pada toko. 

"Dan terakhir pilih pembayaran dengan sistem COD”, papar Fikri Andhika.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.  

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik. 

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.  

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya