Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
GARMIN resmi mengumumkan kelahiran jam tangan pintar untuk para
penggemar lari melalui Forerunner 955 Solar dan Forerunner 255 di
Indonesia, Kamis (14/7).
Anggota baru pada rangkaian Forerunner Garmin dan pilihan pelari yang disukai di seluruh dunia, menjadikan jam tangan pintar ini siap untuk triatlon karena dilengkapi dengan serangkaian fitur pelatihan yang dirancang untuk pelari dan atlet profesional maupun tingkat menengah.
Khusus untuk Forerunner 955 Solar, jam tangan ini menampilkan lensa
pengisian daya tenaga surya Power GlassTM, yang merupakan jam tangan
pintar lari GPS pertama dengan pengisian daya tenaga surya. Di sisi
lain, seri Forerunner 255 menghadirkan edisi Forerunner 255S dan
Forerunner 255S Music.
Seri Forerunner 255 dapat bertahan hingga 14 hari dalam mode smartwatch
dan memberikan masa pakai baterai hingga 30 jam dalam mode GPS dengan
sekali pengisian daya.
Kehadiran jam tangan terbaru dari segmen lari ini didasari oleh adanya peningkatan sebesar 50% untuk olahraga lari di Indonesia dengan rangkaian kegiatan lari yang kembali bergairah dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan sportourism di negeri ini.
"Seri Forerunner 955 Solar dan Forerunner 255 diharapkan dapat menjadi
teman lari bagi pengguna Indonesia dimana kedua seri ini dikembangkan
untuk mengoptimalkan pelatihan mereka. Kami ingin membuat jam tangan
pintar GPS yang memenuhi kebutuhan pelari dan atlet untuk membantu
mereka mendapatkan hasil terbaik dari pelatihan mereka," kata Scoppen
Lin, Assistant General Manager Garmin Asia.
Forerunner 955, Running Smartwatch dilengkapi dengan pengisian tenaga
surya. Menampilkan lensa pengisian daya surya Power Glass, Forerunner
955 Solar memberi atlet 50% lebih banyak masa pakai baterai. Masa pakai
baterai hingga 20 hari dalam mode jam tangan pintar dan hingga 49 jam
dalam mode GPS.
Layar sentuh responsif melengkapi desain 5 tombol tradisional,
memungkinkan akses cepat dan mudah untuk penggunaan sehari-hari.
Didesain dengan berfokus pada pelari, Forerunner 955 Solar menambahkan
fitur baru yang inovatif seperti status variabilitas detak jantung
(HRV), skor kesiapan latihan, Running Power, dan Race Widget untuk
membantu atlet mempersiapkan diri lebih baik untuk lomba mendatang.
Untuk membantu atlet mengejar PB (Personal Best) berikutnya, Forerunner
955 Solar menyertakan training tools dan key performance dari Firstbeat
Analytic seperti VO2 max, beban latihan, performance condition, efek
latihan, dan banyak lagi. Native running power memungkinkan Anda
menerima metrik secara real time tentang seberapa banyak daya yang
digunakan saat berlari, terpasang di jam tangan, tanpa perlu aplikasi.
"Saran latihan harian memberi atlet panduan pelatihan sehari-hari selama seminggu penuh berdasarkan tingkat kebugaran, kesehatan secara
keseluruhan, dan bahkan beradaptasi berdasarkan rencana lomba yang
disiapkan menggunakan race widget baru. Atlet juga dapat melacak
dinamika bersepeda mereka, seperti posisi duduk/berdiri, power phase,
dan platform center offset saat menggunakan Power Meter Garmin yang
kompatibel (dijual terpisah). Forerunner 955 Solar juga dapat melacak
jarak, stroke, pace, personal records, dan lainnya," kata Scoppen
Lin.
Dirancang untuk pelari, seri Forerunner 255 yang ringan dari seri GPS
smartwatch ini mencakup dukungan triatlon penuh, metrik pelatihan baru,
fitur jam tangan pintar yang disempurnakan (bila dihubungkan dengan
smartphone) dan masih banyak lagi. Forerunner 255S dan Forerunner 255S
Music tersedia dengan casing berukuran 41 mm, sedangkan Forerunner 255
dan Forerunner 255 Music tersedia dalam casing berukuran 46 mm yang
menjadikannya ideal untuk pelari.
Jam tangan ini dapat bertahan hingga 14 hari dalam mode smartwatch dan
hingga 30 jam dalam mode GPS dengan sekali pengisian daya.
"Sama seperti 955 Solar, Forerunner 255 Music dan Forerunner 255S Music dapat menyimpan hingga 500 lagu langsung di jam tangan, termasuk playlist dari Spotify (langganan premium mungkin diperlukan) dari smartphone iOS atau Android. Jam tangan ini juga dapat terhubung ke headphone nirkabel pengguna untuk bebas mendengarkannya tanpa telepon," tambah Lin.
Pelari dan atlet triatlon dapat lebih memanfaatkan perangkat dengan
menyinkronkan latihan di dalam dan luar ruangan secara otomatis dari
Garmin Connect, aplikasi pelatihan Tacx, dan platform pihak ketiga
lainnya. Seri Forerunner 255 juga kompatibel dengan Garmin Coach yang
menyediakan rencana pelatihan 5K, 10K, dan setengah maraton gratis yang
disesuaikan berdasarkan tujuan dan kinerja pelari.
Dirilis di waktu bersamaan, setiap seri memiliki keunggulan yang
bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelari. Forerunner 955, yang
hadir dengan edisi solar dan non pengisian daya solar, serta Forerunner
255 dengan edisi Forerunner 255 dan Forerunner 255S, serta Forerunner
255 Music dan Forerunner 255S Music.
Ragam pilihan di setiap seri memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih jam tangan sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya.
Forerunner 955 Solar dibanderol dengan harga eceran yang disarankan
ialah Rp9.990.000 dan versi tanpa pengisian daya solar, yaitu Forerunner 955, dengan Rp8.329.000.
Sementara Forerunner 255 dan 255S Music dibanderol dengan harga eceran yang disarankan ialah Rp6.659.000 dan Forerunner 255 & 255S Basic dengan Rp5.829.000.
Kedua seri ini sudah tersedia di Garmin Brand Store, toko resmi Garmin,
serta toko resmi di e-commerce serta retailers resmi lainnya.
Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi:
https://www.garmin.co.id/minisite/forerunner/forerunner-955
https://www.garmin.co.id/minisite/forerunner/forerunner-255 (N-2)
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved