Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEHADIRAN layanan akses upah yang diperoleh diawal atau dengan bahasa lain yaitu Earned Wage Access (EWA) semakin diminati masyarakat guna mengatasi masalah keuangan secara global berkat gaya hidup yang dituntut sebagian besar pekerja saat ini.
Produk start-up fintech dalam bidang EWA yang saat ini sedang berkembang di Indonesia adalah Vinmo, memberikan fasilitas karyawan untuk mengakses sebagian dari gaji mereka kapan saja sebelum hari gajian.
Dengan demikian, solusi Vinmo kini memungkinkan bisnis, khususnya perusahaan, menyediakan akses hak karyawan kapanpun dan dimana pun yang aman, tanpa menambah pekerjaan operasional perusahaan dan mengganggu cashflow perusahaan mereka.
CEO & Co-Founder Vinmo, Kristoforus Giovanni, mengatakan, “Melalui akses upah yang diperoleh, pemberi kerja tidak perlu lagi melalui proses dan prosedur yang lama dalam menyediakan akses gaji bagi karyawan yang perlu mendapatkan gaji bersih sebelum tanggal pembayaran reguler mereka."
Baca juga: GetPaid Tawarkan EWA agar Karyawan Tak Terjerat Pinjol Ilegal
"Upah dapat dipotong dari total pendapatan mereka dan tersedia bagi mereka dengan nyaman, mudah, serta cepat dan yang paling penting adalah Vinmo produk tanpa bunga dan bukan perusahaan pinjaman sehingga tidak ada bunga yang memberatkan karyawan, karena kami bukan pinjol,” katanya.
“Vinmo adalah produk yang kami luncurkan dengan komitmen ingin memajukan kesejahteraan karyawan Indonesia karena perusahaan kami asli berasal dari Indonesia," ucap Krisforus,
"Tentunya kami sangat mengerti kebutuhan karyawan Indonesia dalam hal mengelola keuangan, dan kami terus berupaya untuk mensejaterahkan karyawan Indonesia dengan cara terjun langsung ke perusahaan dan pabrik untuk mendengar keluhan karyawan dalam hal keuangan," katanya.
"Harapan kami kedepannya kami bisa menjadi platform kesejahteraan karyawan serta bekerjasama dengan berbagai platform yang menguntungkan bagi karyawan di Indonesia," jelas Kristoforus. (RO/OL-09)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved