Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Produsen kendaraan listrik Tesla Inc. bersama perusahaan layanan keuangan Block Inc. dan perusahaan blockchain Blockstream Corp berkolaborasi untuk menambang bitcoin menggunakan tenaga surya di Texas.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream Adam Back, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin (11/4). "Tesla sedang membangun infrastruktur tenaga surya dan menyediakan baterai Megapack," imbuh Adam Back.
Blockstream dan Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, pada Juni lalu mengatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk membangun fasilitas penambangan bitcoin open-source dan bertenaga surya di Amerika Serikat.
Namun, Tesla dan Block tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kolaborasi tersebut.
Sebagai informasi, Bitcoin merupakan mata uang digital. Untuk menambang mata uang digital, perlu komputer bertenaga tinggi untuk bersaing satu sama lain dalam memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. Saat ini, proses tersebut sering bergantung pada bahan bakar fosil.
Pada Mei lalu, Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena kekhawatiran lingkungan terkait penambangan bitcoin. (Ant/OL-12)
Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif,
TIGA pelaku peretas 3.000 situs di 44 negara menampung hasil kejahatan mereka melalui bitcoin dan Paypal.
Manajemen Binance menyatakan para peretas mengambil sekitar 7.000 bitcoin, dengan menggunakan berbagai metode serangan untuk mendobrak sistem keamanan berskala besar.
KOMPLOTAN peretas berhasil mencuri bitcoin senilai lebih dari US$40 juta atau senilai Rp587 miliar dari Binance, salah satu pertukaran cryptocurrency global terbesar.
Dilansir CNN, perusahaan milik Elon Musk itu mengatakan, mereka memegang sebagian uang tunai dalam bitcoin daripada mata uang tradisional.
Harga Bitcoin anjlok pada perdagangan Selasa (23/2), setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dan CEO Tesla Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang skeptis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved