Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MARET 2022 menjadi tonggak bersejarah bagi PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Initial Public Offering (IPO) GOTO disebut menjadi salah satu momentum yang dinantikan, mulai dari investor ritel hingga berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Korporasi menilai kuartal pertama tahun 2022 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Indonesia. Apalagi dalam empat tahun terakhir, jumlah IPO di Tanah Air selalu berada di atas 50 perusahaan.
Kondisi tersebut tentu dapat diartikan bahwa pandemi tidak menyurutkan jumlah perusahaan IPO. Bahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebagai fundraising saham terbesar tahun 2021 dengan IPO terbanyak selama 4 tahun berturut-turut di antara bursa saham ASEAN.
Di samping itu, Ajaib sebagai platform investasi online terbesar di Indonesia turut berperan aktif dalam tren kenaikan jumlah investor ritel. Kenaikan jumlah investor aktif di tahun 2021 menjadi bukti bahwa pasar modal Indonesia tetap mampu efektif dan atraktif.
Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia, Ajaib kini menghadirkan “One Click e-IPO” yang memungkinkan para pengguna, khususnya investor ritel, kemudahan dalam melakukan pemesanan saham perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana kepada publik (IPO), sekaligus meningkatkan kesempatan bagi investor dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham.
Baca juga : EMOS, Platform Distribusi Digital Khusus Produk Kesehatan
Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora menjelaskan, fitur e-IPO ini akan memudahkan para pengguna karena tidak diperlukan pengisian dokumen fisik apapun. Tak hanya itu, seluruh tahapan e-IPO pun dapat langsung dipantau di aplikasi Ajaib.
"Kesempatan bagi pengguna untuk dapat mengikuti IPO secara full online merupakan bentuk komitmen Ajaib dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal. Kami harap kemudahan yang diberikan Ajaib turut mampu menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat terhadap investasi saham di perusahaan-perusahaan karya negeri sendiri," ungkap Anna.
Para pengguna yang memesan saham dengan fitur e-IPO Ajaib dipastikan dapat meraih beragam keuntungan, mulai dari proses yang praktis dan tidak perlu melakukan registrasi ulang, hingga berkesempatan mendapatkan saham terlebih dahulu sebelum perusahaan resmi menjual saham ke publik.
Dalam rangka menyambut IPO GOTO, Ajaib juga akan membagikan hadiah saham GOTO total ratusan juta rupiah bagi para pengguna yang baru bergabung dan memulai berinvestasi. Ajaib memastikan investor dapat memesan saham GOTO dengan aman dan nyaman. (RO/OL-7)
Prasetyo menilai penolakan tersebut dikarenakan ketidakpahaman kondisi PAM Jaya saat ini.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved