Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Lenovo baru-baru ini meluncurkan monitor ThinkVision M14d Mobile untuk para profesional, hadir dengan layar beresolusi 2K serta memiliki desain sangat tipis dan ringan menjadikannya solusi sempurna untuk kebutuhan layar kecil portabel.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (4/3), ThinkVision M14d hadir dengan panel 14-inci 2K (2240x1400p) anti-silau IPS WLED-backlit panel. Layarnya memiliki kecepatan refresh 60Hz dan waktu respons 6ms.
Layar tersebut juga mencakup 100 persen gamut warna sRGB, memiliki kecerahan puncak 300nits, dan menawarkan rasio kontras 1500:1.
Monitor ini mendapatkan "cahaya biru rendah alami" sebagai fitur khusus yang memberikan kenyamanan pada mata saat menatap layar dalam waktu yang lama.
Monitor ini memiliki berat 0,6 kg (1,3 lbs), membuatnya relatif mudah untuk dibawa. Pengguna juga dapat memasangnya melalui dua lubang sekrup 100 mm yang disertakan.
Karena ukurannya yang ringkas, monitor eksternal Lenovo ThinkVision M14d tidak memiliki port selain dua port USB Type-C yang dapat berfungsi ganda sebagai port DP1.4.
Namun, port USB-C dapat digunakan untuk mengalirkan daya hingga 65 W ke perangkat yang terhubung. Monitor memerlukan sumber daya eksternal untuk menyalakannya karena tidak memiliki baterai bawaan.
Lenovo telah mengumumkan bahwa ThinkVision M14d akan dibanderol dengan harga US$299 (Rp4,3 juta) dan akan tersedia untuk pembelian pada Juli 2022. (Ant/OL-12)
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved