Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
ARTIFICIAL Intelligence (AI) terus memegang potensi besar untuk meningkatkan dan mengembangkan industri periklanan digital. Hal inilah yang diyakini oleh Edo Fernando, Country Head Xapads Media di Indonesia.
“AI adalah masa depan iklan. AI dapat mengubah hampir semua aspek dalam dunia iklan di setiap level termasuk pembuatan iklan, penargetan audiens hingga pembelian iklan,” kata Edo, Jumat (25/2).
AI adalah penemuan buatan manusia yang cerdas–mampu berpikir dan bertindak rasional dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam skala, kecepatan dan akurasi yang lebih besar daripada jika dilakukan oleh manusia. Khusus untuk periklanan, AI membantu memenuhi sejumlah besar data untuk membuat prediksi tentang perilaku dan kecenderungan manusia.
AI berinteraksi dengan konten yang dapat meningkatkan pengelompokan audiens sehingga iklan dapat menjadi konten relevan yang sesuai dengan audiens yang diinginkan untuk meningkatkan konversi.
Mengomentari betapa luasnya AI, Edo menyebutkan, AI sebagai sebuah teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia mulai dari mengemudikan kendaraan, menanam sayuran, hingga mendeteksi kanker.
"AI bahkan dapat berbicara dan mendeteksi emosi dalam ucapan. Saat ini, AI berkembang di semua industri, termasuk iklan digital. Intinya, pembelajaran mesin memanfaatkan data besar – menganalisisnya dan menciptakan solusi yang efektif," kata dia.
Secara khusus, Edo percaya bahwa AI meningkatkan iklan digital dalam dua cara utama. Pertama, pembelajaran mesin – di mana AI menerima data terstruktur dari manusia dan memprosesnya untuk membuat algoritma untuk mempelajari dan menganalisis big data. Kedua, pembelajaran mendalam – yang merupakan bagian dari pembelajaran mesin yang tidak memerlukan data terstruktur.
Sebaliknya, itu bergantung pada beberapa lapisan jaringan untuk menganalisa data besar yang tidak terstruktur. Proses pembelajaran dan analisis data ini terjadi secara mandiri tanpa campur tangan manusia. Edo percaya bahwa gabungan kedua fungsi ini akan terus mendorong pertumbuhan eksponensial industri ke depan.
“AI benar-benar memiliki potensi untuk menciptakan nilai bagi mereka yang berkecimpung di industri periklanan. AI telah mengubah industri secara dramatis dengan mengubah cara kita bekerja, menciptakan peluang yang sebelumnya tidak ada, dan secara signifikan mengurangi biaya. Hal ini karena AI memiliki beberapa keunggulan dan kemampuan untuk mengumpulkan big data dalam skala besar secara cepat dan akurat yang tidak dapat ditandingi oleh manusia,” papar Edo.
Namun, Edo percaya bahwa masih ada lebih banyak ruang untuk perbaikan dalam hal iklan digital dan AI. Salah satunya adalah waktu tonton dan kualitas data, sementara privasi data juga tetap menjadi poin penting.
Untuk beberapa hal, biaya juga akan menjadi pertimbangan karena dapat menjadi rumit untuk menunjukkan nilai AI kepada pemangku kepentingan bisnis, terutama dalam hal ROI dan efisiensi. Tim pemasaran harus memastikan bahwa mereka dapat menghubungkan keuntungan kualitatif dengan investasi dalam menggunakan AI.
Bahkan dengan pertimbangan ini, para ahli seperti Edo melihat AI tidak hanya sebagai teknologi masa depan, tetapi juga pengubah permainan secara keseluruhan dalam evolusi iklan digital. Sejalan dengan tujuan ini, Xapads memiliki platform Xerxes berbasis AI yang menawarkan inovasi dan peningkatan kinerja.
Platform ini diprogram dengan AI untuk mengelola pembelian, penjualan, dan penempatan iklan secara real-time. AI dalam platform mampu mengoptimalkan anggaran dan penargetan untuk secara otomatis mengelola kinerja iklan dan mengoptimalkan belanja iklan. (OL-13)
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
Peneliti melatih dan menguji AI pada lebih dari 3.600 pemindaian, termasuk gambar dari pasien dengan demensia dan orang tanpa gangguan kognitif.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Sebuah penelitian oleh Nielsen menemukan bahwa 74% responden memperhatikan iklan saat berada di transportasi umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved