Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAMSUNG Electronics mengumumkan kehadiran Galaxy Tab S8 series 5G terbaru, yang terdiri dari Galaxy Tab S8 dan S8+, serta kehadiran perdana Tab S8 Ultra dengan layar paling besar sejauh ini.
"Galaxy Tab S8 series 5G menawarkan kebebasan dan fleksibilitas yang pantas didapatkan pengguna saat bekerja dan bermain di manapun yang belum pernah terwujud sebelumnya," kata Product Marketing Manager Mobile Experience SEIN, Annisa Maulina, melalui jumpa pers daring, Jumat (11/2).
Galaxy Tab S8 Ultra menghadirkan layar Super AMOLED 14,6 inci yang ekspansif dan refresh rate 120Hz, tablet ini juga hadir dengan bezel tertipis Galaxy Tab pada 6,3mm untuk rasio screen-to-body maksimal.
Dilengkapi dengan kamera depan ganda 12MP yang mumpuni, Galaxy Tab S8 Ultra juga mentransformasi pengalaman video call dengan kualitas video 4K profesional.
Perpaduan antara hardware terdepan dan software dengan teknologi auto-framing Samsung yang secara otomatis membuat pengguna tetap ada di tengah fokus kamera selama video call berlangsung, disertai kemampuan melakukan zoom in dan zoom out saat ada partisipan yang baru bergabung di tempat pengguna berada.
Suara juga akan terdengar jernih berkat tiga mikrofon presisi yang menggunakan teknologi noise reduction yang canggih untuk mencegah masuknya suara latar yang tidak diinginkan.
Quad Speakers with Dolby Atmos tersedia pada ketiga model Galaxy Tab S8, memastikan semua hal terdengar luar biasa, dengan detail dan kejelasan yang nyata.
Dilengkapi dengan prosesor chip 4nm, Galaxy Tab S8 dan S8+ juga menyediakan kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar.
Bila butuh lebih banyak lagi, Galaxy Tab S8 Ultra memiliki RAM 12GB dan penyimpanan 256GB, dan ketiga model menawarkan penyimpanan eksternal yang dapat diperluas hingga 1TB dengan kartu microSD opsional.
Dengan Galaxy Tab S8 series, Anda juga akan selalu siap sedia, didukung baterai cerdas yang tahan seharian, juga mendukung super-fast charging 45W sehingga hanya butuh waktu 80 menit untuk mengisi daya sampai 100 persen.
Baca juga : Rilis Pembaruan, Fitur HRIS Clockster Tetap Gratis
Galaxy Tab S8 Ultra dan S8+ sudah dilengkapi dengan S Pen terbaru dan disempurnakan yang menggunakan algoritma prediksi untuk menghasilkan latensi ultra rendah.
Layar Galaxy Tab S8 Ultra yang ekspansif juga memudahkan pengguna untuk membagi layar menjadi beberapa window yang bisa diatur besar-kecilnya.
Galaxy Tab S8 series bekerja secara seamless dengan seluruh ekosistem terbuka Galaxy. Keterbukaan ini berarti memberi pengguna fleksibilitas untuk menentukan pengalaman mobile Anda sendiri dan dengan mudah menggunakan perangkat Galaxy bersama-sama.
Galaxy Tab S8 series dan Galaxy S22 Ultra, fitur Quick Share memungkinkan pengguna berbagi foto, video, dan file antar perangkat dua kali lebih cepat dari sebelumnya.
Galaxy Tab S8 Ultra hadir dalam warna Graphite, sementara Galaxy Tab S8 serta S8+ hadir dalam tiga warna yaitu Graphite, Silver dan Pink Gold. Samsung juga merilis Galaxy Tab S8 Ultra Book Cover Keyboard.
Galaxy Tab S8 series lewat pre-order yang telah dimulai pada 9 Februari 2022 dan akan berlangsung sampai 3 Maret 2022 di www.samsung.com/id dengan ragam promo menarik.
Galaxy Tab S8 tersedia dengan harga Rp9.999.000 untuk varian Wifi pada warna Graphite, dan Rp12.999.000 untuk varian 5G dalam pilihan warna Graphite, Silver dan Pink Gold.
Lalu, Galaxy Tab S8+ tersedia dengan harga Rp16.999.000 untuk varian 5G dalam pilihan warna Graphite, Silver dan Pink Gold.
Galaxy Tab S8 Ultra tersedia dengan harga Rp19.999.000 untuk varian 5G pada warna Graphite. (Ant/OL-7)
Menciptakan kedekatan dengan anak menjadi hal penting bagi para orangtua. Upaya mendekatkan diri dengan anak bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Kondisi remaja dan anak sekarang dengan gadget/gawai, mereka banyak bersosialisasi sendiri, merasa aktif sendiri, dan tidak bisa menerima lingkungannya dengan baik.
Jika anak tidak boleh memegang handphone, orangtuanya juga harus begitu, harus sama perlakuannya. Jangan anaknya diharuskan begini, tapi orangtuanya begitu.
Gangguan pada perkembangan fisik anak usia dini menjadi salah satu hal yang bisa terjadi akibat screen time berlebihan
"Kami menemukan bahwa anak-anak yang bermain gawai (tab) menjadi lebih mudah marah dan frustasi."
Studi menunjukkan bahwa screen time/waktu layar untuk anak-anak kecil melonjak dari hanya lima menit sehari pada tahun 2020 menjadi 55 menit sehari pada tahun 2022.
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
Orang tua seharusnya jadi role model penggunaan internet dan jangan sampai orang tua tidak paham dan paham konten yang diberikan anak.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Anak-anak perlu dilatih untuk peduli terhadap lingkungan untuk keberlangsungan hidup bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved