Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROKLAMATOR sekaligus presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, sekali waktu pernah berkata, “Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Perkataan ini menandakan optimisme akan masa depan bangsa Indonesia yang cerah di tangan generasi mudanya.
Kini, dengan spirit yang sama, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, Bibit.id, mengundang pemuda-pemudi Indonesia yang tengah mengenyam studinya di tingkat universitas untuk ikut serta dalam kompetisi fintech business case bertajuk Bibit Brainwars 2022.
Dalam Bibit Brainwars 2022, setiap tim yang beranggotakan tiga mahasiswa/i, baik dari universitas yang sama maupun universitas yang berbeda, akan diminta menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh Bibit.
Dalam upaya menyelesaikan permasalahan tersebut, kemampuan kolaborasi, kreativitas, dan inovasi para peserta akan diuji. Pendaftaran untuk Bibit Brainwars 2022 dibuka dari tanggal 3 sampai 20 Februari 2022.
"Mengingat sektor teknologi keuangan yang sangat berkembang pesat dua tahun belakangan, kami membuka kesempatan untuk talenta-talenta muda Indonesia yang punya ide dan gagasan untuk membangun ekosistem keuangan digital Indonesia yang sehat, inovatif, dan bertanggung jawab," kata Ryan Dwana, Head of Product Marketing Bibit.id dalam keterangan pers, Senin (7/2).
"Para pemenangnya nantinya berkesempatan untuk bersama-sama dengan kami mewujudkan ide dan gagasan tersebut,” kata Ryan yang juga menjadi salah satu mentor dalam kompetisi ini.
Ryan menjelaskan, dalam kompetisi yang dapat diikuti secara gratis ini, ada beberapa benefit yang akan didapatkan oleh peserta.
Kesempatan di antaranya kesempatan mempresentasikan ide-ide mereka di hadapan para mentor dan top management Bibit, kesempatan magang atau bekerja di Bibit secara fulltime dan mewujudkan ide-ide kreatif mereka.
Selain itu, ada tawaran hadiah yang menarik berupa uang Rp25 juta untuk juara pertama, Rp20 juta untuk juara kedua, dan Rp15 juta untuk juara ketiga.
"Untuk dapat mengikuti Bibit Brainwars 2022, peserta perlu membentuk tim yang terdiri dari tiga orang, yang dapat berasal dari fakultas atau universitas yang sama maupun yang berbeda," jelas Ryan.
Dalam rangka menegakkan protokol kesehatan sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah, kompetisi sendiri akan dilaksanakan secara online.
Setelah periode pendaftaran di tanggal 3-20 Februari 2022 berakhir, peserta yang lolos akan menerima notifikasi dari tim Bibit untuk kemudian menyusun presentasi sesuai dengan panduan.
Di minggu ketiga dan keempat Maret 2022, para semi-finalis akan melakukan presentasi dan yang terpilih akan mendapatkan pembinaan dari mentor-mentor yang kompeten di bidangnya. Akhirnya, di awal April 2022, para finalis akan mempresentasikan idenya di depan top management Bibit.
“Selain benefit-benefit di atas, kesempatan untuk unjuk gigi dan membiasakan diri dengan tantangan di industri merupakan sesuatu yang penting bagi mahasiswa/i dalam mempersiapkan karier profesional mereka ke depannya," katanya.
"Apa yang Bibit lakukan melalui kompetisi ini merupakan salah satu upaya dalam menjembatani pembelajaran di universitas dan tantangan yang ada di industri,” tutup Ryan. (RO/OL-09)
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
PP 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang seharusnya menjadi tonggak penguatan sistem kesehatan nasional justru dinilai minim koordinasi antarkementerian dan berpotensi merugikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Tantangan paling besar adalah bukan agar mahasiswa menggunakan AI melainkan agar dapat membuat AI sendiri..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved