Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
ALGORITMA merupakan metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan.
Menurut pakar matematika dari Uzbekistan, Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, algoritma adalah suatu cara khusus yang bisa digunakan agar bisa menyelesaikan permasalahan tertentu.
Adapun menurut pakar Artificial Intelligence (AI) Marvin Minsky, algoritma sebagai seperangkat aturan tertentu yang mampu memberitahukan dari waktu ke waktu. Tepatnya bagaimana untuk berbuat dan bertindak. Fungsi utama dari suatu algoritma pada dasarnya ialah memecahkan suatu masalah.
Baca juga: Teleskop Ruang Angkasa Baru NASA Tiba di Orbit Matahari
Namun, ada sejumlah fungsi dan manfaat lain dari algoritma. Seperti, membantu menyederhanakan suatu program yang rumit dan juga besar. Lalu, mempermudah pembuatan program yang dapat menyelesaikan masalah tertentu. Serta, membantu menyelesaikan suatu masalah dengan logika dan juga sistematis.
Manfaat lainnya, yakni mempermudah berbagai proses dokumentasi, mampu membantu menemukan kesalahan karena alur kerjanya yang jelas. Berikut, meminimalkan penulisan program secara berulang-ulang.
Pakar matematika dan komputer, Christoph Koutschan, mengatakan setidaknya ada 32 algoritma di dalam ilmu komputer. Namun, jika dilihat berdasarkan fungsinya, hanya ada enam algoritma dasar, yakni:
Baca juga: Kunjungi Humbang Hasundutan, Jokowi Bertemu Siswa Jago Matematika
1. Rekursi
Algoritma rekursi adalah sesuatu yang akan memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang agar masalahnya bisa diselesaikan dengan baik.
2. Divide and Conquer
Divide and conquer akan membagi suatu permasalahan yang besar menjadi berbagai permasalahan lain yang lebih kecil.
3. Dynamic Programming
Dynamic Programming akan bekerja dengan mengingat hasil dari suatu progres yang lalu dan menggunakannya agar bisa menemukan hasil yang baru.
Baca juga: Tiongkok Ciptakan Bulan Buatan
4. Greedy
Jenis ini bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi.
5. Brute Force
Dalam prosesnya, brute force akan melakukan integrasi pada seluruh solusi yang mungkin untuk mencari satu ataupun lebih dari satu solusi yang mampu menjawab suatu permasalahan.
6. Algoritma Backtracking
Backtracking adalah suatu teknik yang mampu memecahkan berbagai masalah secara rekursif dan mencobanya agar bisa memperoleh solusi dengan cara menyelesaikan suatu masalah di waktu yang bersamaan. Jika salah satu solusi ternyata gagal, maka kita bisa menghapusnya dan mundur agar bisa menemukan solusi lain.(OL-11)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
Pendekatan pembelajaran berbasis eksplorasi dan proyek akan membantu anak-anak berpikir kritis dan lebih siap menghadapi masa depan.
Tim ilmuwan internasional mengembangkan DINGO-BNS, sebuah algoritma yang mampu menganalisis gelombang gravitasi dari penggabungan bintang neutron.
Para ilmuwan mengembangkan algoritma baru untuk "penerjemah otak" yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengubah pikiran menjadi teks.
Pengembangan algoritma kuantum yang efisien dan efektif untuk menyelesaikan masalah spesifik merupakan tantangan besar.
Aplikasi dilengkapi algoritma kecerdasan buatan terintegrasi dengan kamera trap atau kamera jebak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved