Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RISET NoLimit Indonesia terkait perbincangan media sosial sepanjang 2021, menunjukkan ada 20 topik yang ramai diperbincangkan oleh warganet sepanjang tahun ini.
CEO dan Founder NoLimit Aqsath Rasyid Naradhipa mengatakan, dari 20 topik itu, topik terkait Covid-19 masih merajai perbincangan media sosial. Total perbincangan terkait Covid-19 mencapai 88.038 ribu, dengan jangkauan perbincangan mencapai 497.897.389.
“Yang menjadi perhatian warganet adalah peningkatan kasus Covid-19. Selain peningkatan kasus, ada juga perbincangan terkait vaksinasi, tapi total perbincangan dan jangkauannya tidak setinggi perbincangan terkait lonjakan kasus Covid-19,” kata Aqsath saat memaparkan temuan riset NoLimit, Senin (27/12).
Adapun metode riset yang digunakan NoLimit adalah dengan menggunakan lebih dari 50 kata kunci yang menggambarkan 50 kejadian atau fenomena paling ramai di media sosial selama 2021. 50 kata kunci itu diolah menggunakan aplikasi NoLimit Dashboard, sebuah aplikasi buatan NoLImit yang mampu mengolah jutaan data setiap jamnya.
Aqsath mengatakan, selain Covid-19, yang juga ramai jadi perbincangan adalah terkait kebocoran data, khususnya 279 juta data penduduk negara Indonesia yang bocor di dunia maya. Perbincangan ini mulai meningkat pada tanggal 20 Mei 2021, di mana puncaknya pada tanggal 21 Mei 2021 dengan 2,534 perbincangan di media sosial.
Baca juga : Ini Lima Gim Seru Bertema Natal
“58% dari perbincangan tersebut mengungkapkan bahwa data-data dari penduduk Negara Republik Indonesia dianggap sebagai low tiers atau tidak dijaga dengan baik privasinya. Karena sangat mudah ditemukan dan bahkan sudah bertebaran di segala penjuru di dunia maya,” kata Aqsath.
Di sisi lain, pada 30 Agustus 2021, terdapat juga isu terkait kebocoran data lainnya, di mana lebih spesifiknya adalah terkait Aplikasi Health Alert Card versi pertama. 16,998 perbincangan di media sosial bertanya-tanya terkait instansi yang bertanggung jawab atas segala kebocoran data pada aplikasi ini.
Yang juga menarik dari temuan riset NoLImit adalah adanya perhatian warganet terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi. Topik perbincangan ini mulai meningkat Ketika BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan pada quartal ke-2 2021.
“Salah satu topik yang paling banyak disebut adalah keberadaan E-commerce dan Green Economi yang menjadi strategi utama Indonesia dalam menghadapi kesulitan ekonomi beberapa bulan silam.
Selain itu, efek pandemi juga mengubah gaya konsumerisme masyarakat Indonesia terutama ketika berbelanja. Terbukti dari menggeliatnya bisnis ekpedisi dan UMKM yang berbasis digital,” tuturnya. (RO/OL-7)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertanian dan mencari solusi terhadap tantangan pangan di Tanah Air.
IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved