Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRODUSEN elektronik, Panasonic Corporation menjalin kerja sama dengan Japan Textile Products Quality and Technology Center (QTEC), memverifikasi efek penghambatan teknologi nanoe dengan manfaat radikal hidroksil pada empat varian virus korona baru yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Teknologi nanoe adalah ion murni untuk menghasilkan "partikel air berukuran nano" yang dikembangkan oleh Panasonic. Teknologi itu merupakan atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel nano tersebut untuk menghasilkan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air.
Faktor yang menentukan adalah keberadaan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, di dalam nanoe yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Tomonobu Otsu mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan tagline A Better Life, A Better World, dengan terus menghadirkan inovasi untuk teknologi masa depan seperti teknologi nanoe yang memiliki efek penghambatan terhadap empat varian virus corona baru yaitu, Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
“Manfaat teknologi nanoe ini bisa didapatkan di produk terbaru Panasonic, yaitu AC Inverter seri XPU-XKJ yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 15 Desember 2021. Melalui kehadiran inovasi teknologi dan produk canggih tersebut, diharapkan menjadi solusi tata udara untuk membentuk lingkungan yang nyaman, kondusif, dan udara yang sehat demi membantu masyarakat Indonesia menjalani kehidupannya dengan lebih baik," ujar Tomonobu Otsu.
Baca juga : Kemenkeu Meraih Level Bintang Lima Top Digital Awards 2021
Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi nanoe sejak 1997 dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, serta memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia.
Pada 2020, Panasonic memverifikasi tentang efektifitas nanoe dalam menghambat novel coronavirus (SARS-CoV-2). Bahkan pada 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga yang menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis.
Berdasarkan hasil uji tersebut, Panasonic mengumumkan bahwa teknologi nanoe diharapkan memiliki efek penghambatan pada varian virus jenis baru. Perusahaan kembali melakukan verifikasi mengingat status penyebaran infeksi virus saat ini.
Selama uji verifikasi terbaru, titer virus novel coronavirus (SARS-CoV-2) dan empat variannya (Alpha, Beta, Gamma, dan Delta) dibandingkan dalam ruang uji 45 liter dengan dan tanpa paparan nanoe. Hasil uji tersebut mengkonfirmasi, bahwa nanoe memiliki efek penghambatan lebih dari 99% pada kelima jenis virus setelah dua jam terpapar. Hasil verifikasi ini didasarkan pada pengujian di tempat tertutup dan bukan di ruang yang sebenarnya.
Panasonic terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi nanoe, dan terbukti saat ini Panasonic memiliki teknologi nanoeX, sebuah teknologi generasi terbaru dari nanoe, dan memiliki efek yang sama dalam memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat. (RO/OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved