Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGELOLAAN sumber daya dalam perusahaan menjadi salah satu isu krusial dalam operasional bisnis. Hal itu juga menjadi perhatian perusahaan petrokimia Chandra Asri yang akhirnya memilih penerapan teknologi 3D TRASAR yang dimiliki Nalco Water yang memungkinkan pemantauan dilakukan dari jarak jauh secara digital dengan efektif untuk memantau penggunaan air di operasional produksi.
Sejak sistem 3D TRASAR pertama kali dipasang di pabrik Chandra Asri di Cilegon, Banten pada 2015, perusahaan itu secara bertahap telah memindahkan pemantauan airnya ke program tersebut dan mengumumkan penghematan air, energi, emisi gas rumah kaca dan limbah terbesar pada tahun 2020.
Penghematan tahunan di pabrik Chandra Asri di Cilegon mencapai sebesar 348 juta liter air; 6 juta kWh energi; 470.000 meter kubik air limbah dan 2.100 metrik ton CO2.
Di pabrik Chandra Asri di Cilegon, lima sistem 3D TRASAR dipasang ke fasilitas menara pendingin dan sistem dilution steam generation untuk dapat mengelola kualitas air sesuai dengan standar yang diinginkan. Di menara pendingin, teknologi ini terus memastikan adanya konsentrasi siklus yang tepat, untuk mencapai penggunaan air yang optimal.
Saat digunakan dalam boiler dan penukar panas, teknologi 3D TRASAR dapat mengurangi potensi korosi dan penumpukan endapan serta membantu menjaga efisiensi energi dan integritas aset yang tinggi.
Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan 3D TRASAR dari Nalco Water telah membantu pihaknya dalam tujuannya untuk mendorong perbaikan yang berkelanjutan.
“Kami senang dapat terus mengembangkan kemitraan kami dengan Ecolab untuk menerapkan teknologi tercanggih dan terdepan di pasar guna meningkatkan keberlanjutan dan kinerja operasional kami. Sebelum memasang 3D TRASAR, kami melakukan pengujian rutin secara manual dengan mengambil sampel air dan menganalisisnya,” kata Erwin dalam keterangannya.
Erwin menjelaskan, Chandra Asri kini dapat melakukan semua pengukuran itu dari jarak jauh dan dapat memperoleh peringatan secara otomatis jika terjadi perubahan dalam sistem air yang melebihi atau jatuh di batas bawah yang telah ditentukan.
Baca juga : ABB Dukung Pertumbuhan Data Center di Indonesia yang Hemat Energi
Hal ini memungkinkan Chandra Asri untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional pabrik, mengoptimalkan jejak air (water footprint) secara berkelanjutan dan mendigitalisasikan kegiatan operasional sebagai bagian dari program transformasi digital strategis yang kami miliki.
"Kami juga sedang mempertimbangkan penggunaan teknologi ini ke kompleks petrokimia kedua kami yang akan kami bangun dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Erwin.
Pengontrol dan sensor 3D TRASAR dari Nalco Water, yang terhubung melalui platform Refined Knowledge dari Ecolab, memberikan data secara real-time melalui dasbor online yang intuitif, sehingga memungkinkan Chandra Asri mendapatkan visibilitas yang tak tertandingi dalam kegiatan operasional dan memungkinkan mereka untuk dapat bertindak cepat sehingga mengurangi potensi terjadinya masalah.
Pengukuran yang dicatat oleh sistem meliputi tingkat pH, pengurangan oksidasi, konduktivitas, dan lainnya. Selain melaporkan pengukuran metrik utama yang ada di dalam air, 3D TRASAR juga dapat membuat injeksi bahan kimia secara teratur ke dalam sistem untuk memastikan level air tetap dalam parameter yang diharapkan.
Menyusul keberhasilan penggunaan teknologi 3D TRASAR di pabrik Chandra Asri di Cilegon, Chandra Asri juga mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan 3D TRASAR ke fasilitas kedua di Serang, Banten.
Senior Vice President dan Market Head Ecolab Asia Tenggara Allan Yong berharap kemajuan yang dibuat oleh Chandra Asri akan menginspirasi perusahaan lain dan melihat bagaimana Ecolab dapat membantu pelanggan menggunakan air secara lebih efisien.
Pengelolaan sumber daya yang efisien, lanjut Yong, dibutuhkan untuk menghadapi pertumbuhan populasi dan percepatan pembangunan agar tetap fokus pada ketahanan dan operasional yang bertanggung jawab.
“Ecolab berkomitmen untuk membantu perusahaan seperti Chandra Asri mencapai efisiensi operasional dengan memanfaatkan 3D TRASAR untuk pengelolaan air dapat membantu mengurangi total biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan menjaga keberlanjutan," kata Yong. (RO/OL-7)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Cloud hosting tak lagi sekadar tempat penyimpanan data, melainkan telah berevolusi menjadi fondasi penting untuk pengembangan aplikasi, integrasi sistem, dan automasi kerja.
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved