Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PANDEMI Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan ini membuat sebagian orang berkomunikasi dan berkegiatan secara online dan tidak lagi tatap muka.
Bukan hanya anak-anak yang kini menjalankan pendidikan secara daring. Sebagian besar orang tua yang sudah bekerja pun terpaksa mengerjakan pekerjaan mereka secara work from home (WFH).
Selama masa WFH di tengah pandemi Covid-19 tersebut, para pekerja pun berupaya mencari sejumlah upaya untuk mempermudah komunikasi dalam bekerja.
Hal ini yang kemudian membuat sejumlah industri teknologi informasi komunikasi berlomba-lomba untuk terus menciptakan produk-produk yang inovatif dan kreatif.
Live.On, brand telekomunikasi digital dari XL Axiata, misalnya, baru-baru ini mengumumkan dua varian paket perdana terbarunya, yaitu paket perdana Power Move 13GB dan paket perdana Power Max 100GB.
Growth Marketing Associate Live.On, Muhammad Aldrian Risyad, menjelaskan paket Power Move 13GB dihadirkan sebagai bentuk apresiasi Live.On kepada mereka yang selalu bergerak dan mencoba sesuatu yang baru khususnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Harapannya, Power Move dapat menjadi medium bagi para pengguna untuk bereksplorasi di dunia digital saat kondisi pandemi," terang Risyad dalam keterangan resminya, hari ini.
Adapun Power Max hadir sebagai bentuk komitmen Live.On terhadap masyarakat digital savvy Indonesia yang menginginkan akses internet maksimal tanpa batas.
Paket Power Move hadir dengan satu kuota utama sebesar 13GB dengan masa berlaku 30 hari dan dipasarkan dengan harga Rp39.000, sedangkan Power Max hadir dengan satu kuota utama sebesar 100GB dengan masa berlaku 30 hari dan dipasarkan dengan harga Rp150.000.
Setelah masa berlaku 30 hari habis, pengguna dapat memperbarui dengan berbagai pilihan paket data yang tersedia di aplikasi Live.On dengan berbagai metode pembayaran digital.
"Selama masa Work from Home di tengah pandemi Covid-19, mereka yang lebih bergantung pada jaringan Wi-Fi bisa mencoba paket perdana Power Move untuk melengkapi kebutuhan internet harian,” jelasnya.
“Sedangkan, mereka yang lebih bergantung pada jaringan internet dari penyedia layanan telekomunikasi untuk kegiatan sehari-hari, paket Power Max adalah pilihan tepat untuk mencukupi kebutuhan internet," terang Aldiran.
Live.On juga memiliki fitur data rollover hingga 1.000 GB sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika ada kuota yang terbuang, karena semua sisa kuota dapat digunakan di bulan berikutnya selama pengguna memperbarui paketnya sebelum masa tenggang.
Ia menambahkan saat ini Live.On bekerjasama dengan Shopee secara eksklusif dengan menghadirkan Paket Power Move 13GB dan Power Max 100GB. Kedua paket ini bisa dibeli di official store Shopee Live.On dan official website Live.On.
Khusus untuk paket Power Move, harga spesial berlaku dari 7 Juli 2021 hingga 7 Agustus 2021 selama masa Flash Sale di Shopee.
"Kami berharap dengan inovasi ini bisa membantu mereka yang bekerja secara WFH di masa pandemi, juga mempermudah pelajar dalam mengakses internet untuk proses belajar mengajar secara daring dengan harga terjangkau," pungkasnya. (RO/OL-09)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access).
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved