Memilih Aplikasi Belajar yang Mudah dan Menyenangkan

Mediaindonesia.com
05/1/2021 14:50
Memilih Aplikasi Belajar yang Mudah dan Menyenangkan
Direktur Utama MobileCom, Steven Samudera (baju putih) dan Managing Director IDE, Daniel Tumiwa.(Istimewa)

PEMBELAJARAN jarak jauh atau belajar daring menjadi kegiatan yang umum bagi pelajar atau mahasiswa sejak pandemi covid-19. Beragam aplikasi belajar daring ditawarkan dan menjadi pilihan.  

Aplikasi belajar daring yang mudah dicerna pelajar atau mahasiswa, ungkap Direktur Utama MobileCom, Steven Samudera harus mampu mendorong keterlibatan dan kolaborasi aktif antara sekolah, guru, murid, dan orang tua dalam ekosistem digital berbasis Learning Management System (LMS) yang mudah.

"LMS MyScool dan Qampus adalah produk PT. IDE anak perusahaan MobileCom yang dapat meng-otomatisasi semua tugas Guru, Dosen, Staff sekolah-Universitas, serta para siswa dan Mahasiswa," jelas Steven Samudera, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1).

Menurut Steven, aplikasi MyScool dan Qampus menawarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan, mudah dan efektif. Selain itu, sistem aplikasi dari MyScool dan Qampus selaras dengan kurikulum sekolah dan Universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan.

"Kami menyadari kolaborasi dan koordinasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Menjawab permasalahan mengenai pembelajaran online yang komunikasinya terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa, metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif," jelas Steven Samudera

Tidak hanya menyediakan fitur untuk para siswa dan pengajar, fitur-fitur IDE juga membantu digitalisasi sekolah, dan memudahkan sekolah dalam hal administrasi yang tentunya berdampak kepada proses peningkatan akreditasi sekolah. Fitur IDE membantu sekolah untuk mengelola data seperti kurikulum, absensi pengajar, dan akses informasi dengan mudah. Yang lebih unik lagi, orang tua siswa juga akan mendapatkan akses langsung untuk memantau perkembangan pendidikan anak secara real-time, serta informasi tagihan sekolah.

Managing Director IDE, Daniel Tumiwa menjelaskan, tantangan terbesar yang harus dijawab sebagai perusahaan edutech adalah menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke setiap penjuru negeri. Kendala dimulai dari ketidaksetaraan sumber daya penggerak teknologi, letak geografis hingga kurikulum yang kurang memadai.

"Kami percaya siapa saja, apapun latar belakangnya, apapun motivasinya dan apapun cita-citanya, punya kesempatan yang sama untuk mengemban pendidikan. Kedepannya IDE memiliki komitmen untuk menstandarisasi kualitas pendidikan khususnya di daerah dengan metode belajar dan aplikasi LMS," ujar Daniel.

Sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dalam menyongsong era industri 4.0, IDE sebagai perusahaan baru di dunia pendidikan Indonesia, siap membantu negara dalam mentransformasikan industri pendidikan 4.0. Saat ini lebih dari 20 ribu pengguna aplikasi Myscool dan Qampus di seluruh daerah di Indonesia.

Pada 2021 ini IDE akan meningkatkan jumlah pengguna agar seluruh sekolah di Indonesia mempunyai aplikasi dan fasilitas teknologi yang sama, dengan tingkat kualitas yang terstandar sehingga dapat bergerak maju mengejar prestasi gemilang.

Aplikasi Myscool dan Qampus dapat diunduh di platform IOS dan juga Android atau diakses dengan mengunjungi website resmi IDE. Kedepannya, IDE akan mengembangkan fitur-fitur yang lebih lengkap dan menarik dalam versi 2 yang akan segera dirilis pada tahun 2021 ini. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya