Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENGEMBANG dan penerbit video game, Sega, merayakan ulang tahun ke-60 tahun ini dengan membuat game konsol berukuran kecil yang dinamai Game Gear Micro.
Dilansir dari The Verge, Rabu (3/6), Game Gear Micro bersistem 8-bit merupakan jawaban dari Game Boy Nintendo.
Dari gambar promosi yang dirlis diketahui bahwa Game Gear Micro akan menjalankan setidaknya game "Sonic the Hedgehog."
Game Gear Micro akan datang dalam empat varian warna, yaitu hitam, biru, kuning dan merah, yang masing-masing hadir dengan judul game yang berbeda.
Varian warna hitam akan hadir dengan game "Sonic the Hedgehog," "Puyo Puyo 2," "Out Run" dan "Royal Stone." Sedangkan varian warna biru akan membawa game "Sonic Chaos," "Gunstar Heroes," "Sylvan Tale" dan "Baku Baku Animal."
Sementara, varian warna kuning akan datang dengan game "Shining Force Gaiden: Ensei – Jashin no Kuni he," "Shining Force: The Sword of Hajya," "Shining Force Gaiden: Final Conflict" dan "Nazopuyo Aruru no Ru."
Terakhir, varian warna merah akan dibekali game "Revelations: The Demon Slayer," "Megami Tensei Gaiden: Last Bible Special," "The GG Shinobi" dan "Columns."
Perangkat Game Gear Micro sendiri berukuran 80mm x 43mm x 20mm dengan layar 1,15 inci. Terdapat satu speaker dan jack headphone, sementara pengisian daya dapat dilakukan melalui USB, namun juga dapat melalui dua baterai AAA.
Jika layar 1,15 inci dirasa kecil -- Game Boy Nintendo bahkan berukuran 2 inci -- Game Gear Micro juga hadir dengan aksesori kaca pembesar yang datang dalam satu paket berisi empat varian warna dengan harga 27.255 yen atau sekitar Rp3,559 juta.
Game Gear Micro akan dirilis di Jepang pada 6 Oktober tahun ini dengan harga 4.980 yen atau sekitar Rp651 ribu. (OL-12)
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved