Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENYEBARAN Covid-19 di seluruh dunia membuat seluruh area publik menerapkan standar tambahan dengan pengecekan suhu tubuh untuk mengantisipasi penularan penyakit yang berasal dari virus korona (SARS-CoV 2) itu.
Sejumlah tempat menerapkan pemeriksaan dengan thermo gun atau pemindai suhu tubuh lewat pancaran infra merah di bagian dahi. Namun, keamanan thermo gun masih diragukan karena petugas pengecek harus berada dekat dengan orang yang diperiksanya.
Produsen perangkat keamanan dan pengawasan asal Tiongkok Hikvision pun menyadari kenyataan itu. Berkolaborasi dengan PT. BIGI Multi International di Indonesia, keduanya mengembangkan Thermal Camera for Corona.
Kamera thermal genggam itu dilengkapi dektetor termal resolusi 160 × 120 yang dapat mengidentifikasi demam dengan sangat cepat dengan akurasi sekitar 0,5 derajat celcius dan segera menampilkannya di layar.
Baca juga : Cegah Korona, Desa di Banyumas Bikin Aplikasi Lapor Pendatang
Hikvision Thermal Camera for Corona ini bisa di letakkan dengan bantuan tripod atau penyangga, sehingga tidak perlu membutuhkan bantuan orang untuk menggenggamnya dan dapat mendeteksi dengan jarak deteksi antara 0.8 m-1.5 m sehingga meminimalisir resiko penularan terhadap petugas keamanan maupun pengunjung lainnya," tulis Hokvision dalam keterangan tertulisnya.
Hikvision merekomendasikan untuk digunakan pada pintu masuk pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, perkantoran, bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Selain teknologi diatas, Hikvision Thermal Camera for Corona dilengkapi dengan kartu memori untuk menyimpan foto yang direkam dan data penting yang dapat digunakan langsung tanpa perlu instalasi khusus.
"Terlihat jelas bagaimana Hikvision mengutamakan keamanan dan keselamatan disaat banyak orang masih memburu Thermo Gun konvensional yang nyatanya tidak terlalu aman, adanya alat Hikvision Thermal Camera for Corona ini memberikan kemanan dan pencegahan maksimal di tengah maraknya penyebaran virus ini," pungkas Hikvision. (RO/OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved