Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
POWERBANK kini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi kebanyakan orang. Dengan berbagai macam aktivitas pengguna smartphone yang cukup lama, tentu saja ini akan membuat daya telepon selular menjadi cepat habis.
Untuk bisa menggunakan ponsel sesuai kebutuhan yang semakin padat, keberadaan powerbank sangat dibutuhkan.
Terlebih di Indonesia sendiri penetrasi smartphone cukup besar, sekitar seperempat dari total populasi. Berdasarkan data dari Statista, pengguna smartphone telah mencapai 28% dari total penduduk Indonesia pada 2019, meningkat 2% dari tahun sebelumnya.
Angka tersebut akan merayap pelan hingga empat tahun ke depan yang diramal sekitar 33% dari total penduduk Indonesia.
Melihat angka yang terus merangsek naik tersebut, tentunya ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan industri di sekitar smartphone atau gadget, termasuk pionir powerbank di Indonesia yakni Brand Hippo Powerbank .
Ternyata brand accessories gadget Hippo Powerbank ini adalah brand lokal Indonesia dan produk yang pertama kali hadir adalah Powerbank Tipe Evo dengan 5600 mAh pada tahun 2010.
Saat itu belum ada pesaingnya, sehingga tak heran kalau kehadiran Hippo langsung diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena powerbank besutannya ini telah menjadi pengganti listrik yang dapat mengisi daya smartphone.
“Accessories gadget pertama kali yang kita buat adalah powerbank yang di mana kita adalah pioneer-nya. Namun seiring berjalannya waktu, accessories yang kita produksi semakin berkembang tak hanya dari powerbank saja, tapi ke kategori lainnya seperti car charger, travel charger, handsfree , bluetooth, baterai, tempered glass, dan produk lainnya,” ungkap Manager Marcomm & PR Hippo, Yosia Nitiatmadja di Jakarta, Kamis (5/3).
Yosia mengungkapkan, dari tahun ke tahun penjualan powerbank Hippo tercatat telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, walau kadang ada grafik turun dan stagnan juga di waktu waktu tertentu.
Pada 2019, penjualan powerbank Hippo diwarnai grafik yang berfluktuasi jika dibanding tahun dengan tahun sebelumnya. "Namun untuk tahun 2020, kami optimis akan dapat mencapai peningkatan target penjualan 10%– 20%," paparnya.
Untuk bisa mencapai target tersebut, Hippo pun telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya bekerja sama dengan industri berbasis teknologi masa kini (e-commerce) atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan online shop ternama di Indonesia seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak dan JD.ID dan lain sebagainya.
“Terus terang pasar powerbank itu luas banget. Dimana yang awalnya hanya dikenal oleh orang-orang di kategori dewasa, tapi saat ini sudah merambah ke usia remaja dan bahkan kini anak SD pun sudah pakai powerbank karena mereka sehari hari sudah biasa bermain dengan menggunakan smartphone," papar Yosia.
"Juga hari hari ini begitu maraknya aplikasi yang ada di smartphone mulai dari social media FB, IG, Youtube dan juga lagi viral aplikasi Tik Tok yang semuanya itu pasti menguras baterai smartphne. Jadi ini merupakan peluang yang cukup bagus untuk perluasan market Hippo di tahun 2020 ini dan seterusnya,” ujar Yosia.
Menurut Yosia, Hippo memiliki keunggulan yang tak dimiliki para pesaingnya saat ini. Salah satunya adalah layanan garansi atau after sales Hippo dengan memberikan garansi 5 menit ganti baru dan layanan garansi plus sekalipun kerusakan yang diakibatkan oleh penggunanya.
"Adapun untuk masa garansi produk Hippo sebagian besar adalah 12 bulan tapi mulai di tahun 2020 ini jika user register ke dalam Aplikasi Hippo yang bernama Hippoku yang bisa diunduh di playstore android maupun kios maka masa garansinya bisa upgrade menjadi 3 tahun," kata Yosua.
“Saat ini, kita telah memiliki 80 titik layanan Hippo Care yang telah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kita akan terus dampingi konsumen dengan layanan yang begitu baik dengan harapan produk ini akan terus diterima baik oleh masyarakat,” jelasnya.
Belum lama ini, Hippo juga telah meluncurkan produk terbarunya yakni Hippo Elite yang merupakan produk Hippo untuk segmen Premium. Tak hanya powerbank, Hippo Elite juga mencakup adaptor, handsfree bluetooth dan kabel data. Produk terbaru di segmen Premium Hippo ini pun sukses meraih penghargaan Editor Choice Award 2019 dari majalah Marketeers. (RO/OL-09)
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Penggunaan gadget dalam jarak dekat berisiko tinggi menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
REALME akhirnya merilis smartphone teranyar mereka yakni Realme C75 ke pasar Indonesia yang tahan air, tahan banting dan kapasitas baterai yang besar.
Penelitian National Institute of Health pada 2019 menunjukkan anak dengan screen time lebih dari dua jam sehari memiliki skor lebih rendah dalam tes bahasa dan kognitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved