Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SELAMA 13 tahun, Finnet sukses menjadi pemimpin pasar dalam bisnis pembayaran elektronik atau bill payment switching dengan market share sebesar 40,4%.
Hal itu menurut Direktur Utama Finnet Bona L Parapat didukung oleh coverage channel Finnet yang luas dan kapabilitas teknologi yang menunjang sehingga menimbulkan kepercayaan dan menjanjikan Service Level Guarantee (SLG) 99,99%
Meski demikian, era industri 4.0 mewujudkan tantangan tersendiri bagi Finnet. Untuk mempertahankan performanya, Finnet pun meluncurkan tagline baru berbunyi 'Beyond Payment, Beyond Platform'.
Tagline itu sekaligus menyesuaikan logo baru Finpay yang merupakan produk unggulan Finnet di pasar pembayaran elektronik.
Peresmian tagline dan logo baru itu dikukuhkan di Hotel Alana, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (23/4) yang dihadiri Bona bersama jajaran direksi Finnet lainnya dan perwakilan dari 90 bank yang terintegrasi dengan Finnet.
Baca juga : Dukung Pengembangan Ekonomi Digital Lewat Roadmap E-Commerce
”Kalau dilihat usia Finnet yang sudah memasuki tahun ke tiga belas maka Finnet bisa dikatakan sudah memasuki fase mature. Sejalan dengan programnya Menteri BUMN untuk memaksimalkan potensi Millenials agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif bagi Indonesia inilah yang mendasari kami melakukan perubahan image perusahaan dan produk kami agar semangat dan jiwa Finnet mampu membangun Negeri kita tercinta” kata Bona dalam keterangan resminya.
Finpay sendiri merupakan singkatan dari Finnet Payment. Huruf pada logo baru finpay beraneka warna menggambarkan beragamnya solusi atau produk yang diberikan kepada pelanggan dimana setiap solusi atau produk memiliki nilai modern, hassle free dan moving forward yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan pelanggan.
Logo finpay baru, jelas Bona mewakili visi perusahaan yaitu to be leading digital service provider in Financial Inclusion in the region by delivering Simple, Affordable, Safe (SAS) services. Dengan tagline Your Fintech Solutions, finpay siap mensupport semua entitas bisnis untuk memperluas akses transaksi keuangan digital.
“Saat ini Finnet memiliki 3 portofolio bisnis yaitu Bill Payment Aggregator, Electronic Payment Platform dan Online Payment Solution. Dari ketiga portofolio tersebut Finnet telah mengelola lebih dari 3,2juta transaksi per hari dengan nilai lebih dari Rp.365miliar per hari.” ujar Bona.
Hasil tersebut, ungkap Bona ditunjang dengan telah terintegrasi dengan 120 Biller, 90 Bank, 100 ribu outlet, 800 Merchant online dan bisnis remittance di 7 koridor negara.
Bona menambahkan, pada 2018 hasil survei CSI dan CLI, Finnet mencapai indeks tertinggi dalam kelompok anak perusahaan CFUE (Customer Facing Unit Enterprise) Telkom Group dengan angka realisasi CSI 97,14% dan CLI sebesar 97,13%.
“Kami selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan kami, hal tersebut tergambar dalam hasil survei CSI dan CLI yang dilakukan Telkom Group dan Finnet berada dalam kategori Outstanding,” tambahnya. (RO/OL-8)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved