Berita Terbaru Tbc Hari Ini

Diperingati Setiap 24 Maret, Ini Sejarah di Balik Penetapan Hari TBC Sedunia

Setiap 24 Maret kita akan memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (World TB Day). Mari kita menengok ke belakang, melihat sejarah di balik penetapan tanggal 24 Maret sebagai hari TBC se-dunia.

IDAI: TBC Lebih Berbahaya Dibandingkan Covid-19 sehingga Harus Dilacak

Gejala orang yang terjangkit TBC tidak akan muncul dalam waktu singkat seperti covid-19 yang dapat dideteksi hanya dalam hitungan hari dan paling lama dua minggu.

IDAI: Jangan Diremehkan! Tuberkulosis Anak Bisa Sebabkan Cacat hingga Kematian

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut Tuberkulosis (TBC) pada anak-anak bisa menyebabkan komplikasi berupa cacat permanen hingga kematian.

Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Gejala TBC pada Anak

TBC adalah penyakit infeksius yang mudah menular secara langsung melalui udara. TBC rentan kepada anak-anak di usia tersebut karena daya tahan tubuh yang belum optimal.

Pemenuhan Nutrisi Pasien TBC Penting untuk Percepat Penyembuhan

Dokter Spesialis Paru Abdul Karim mengungkapkan, penurunan nafsu makan pada pasien TB di disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon karena infeksi. Namun, pemenuhan nutrisi harus dipenuhi.

Bicara Udara Dorong Adanya Upaya Preventif untuk Kurangi Beban BPJS

Upaya pencegahan dengan menurunkan polusi udara harus dilakukan semua pihak sehingga kasus respirasi dapat dikurangi.

Biofarma Gandeng Sinopharm Tanggulangi Tuberkulosis

BUMN Biofarma Group mendukung solusi total penanggulangan penyakit  Tuberkulosis (TBC) lewat kerja sama dengan Sinopharm, perusahaan asal Tiongkok.

Kasus TB Meningkat, Deteksi Dini Harus Diperluas

Waspadai dan antisipasi tren peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di dunia dengan upaya perluasan deteksi dini. Upaya pencegahan penyebaran sejumlah penyakit menular harus ditingkatkan.   

FKUI dan Tim Truncate Upayakan Pengobatan TB Dua Bulan

Fakultas Kedokteran UI dan Tim Truncate membuat terapi/pengobatan TB yang hanya memerlukan waktu lebih pendek yakni hanya dua bulan saja.

Kasus Tuberkulosis di Indonesia Tembus 1 Juta

Kasus tuberkulosis di Indonesia per 2023 meningkat menjadi 1 juta kasus atau naik sekitar 100 ribu kasus dibandingkan tahun lalu.

Hapus Stigma dan Diskriminasi Terhadap Penderita Tuberkulosis

UPAYA menghapus stigma dan diskriminasi yang  dihadapi para penderita tuberkulosis (TB) harus konsisten dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Upaya Bebas TB di Tanah Air Harus Jadi Kepedulian Bersama

Target bebas tuberkulosis (TB) pada 2030 harus dibarengi dengan penerapan strategi yang terukur dengan dukungan semua pihak.

Di Pertemuan PBB, DPR RI Tegaskan Komitmen Indonesia Tuntaskan TBC

Untuk mempercepat tujuan ini, Indonesia telah merevisi Strategi Nasional TBC untuk 2020-2024 dan rencana interim untuk 2025-2026.

Presiden Minta Rumah Khusus Penderita TB, Kemenkes: Masih Dikaji

Rumah karantina tersebut diharapkan dapat membuat pasien TB dipantau secara ketat sehingga disiplin dalam menjalani pengobatan.

Ditunjuk dalam Program BCHE, Primaya Hospital Dukung Eliminasi TBC di Indonesia

Kegiatan BCHE di 2022-September 2023 berfokus pada penguatan sistem rumah sakit untuk mendukung program TBC nasional melalui pembentukan tim TBC dan standarisasi SOP

Cegah Tuberkulosis di Lingkup Pesantren

LINGKUNGAN pesantren bisa menjadi sarang penularan tuberkulosis (TB) dengan cepat karena lingkup yang padat, ramai, dan sangat erat.

Tuberkulosis di Indonesia Diestimasikan Tembus 1 Juta Kasus

DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menyebut estimasi beban kasus Tuberkulosis (TB) di Indonesia sampai 1 juta kasus.

Karena Tuberkulosis, 16 Orang Meninggal Setiap Jam!

GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Erlina Burhan mengungkapkan bahwa setiap jam, ada sebanyak 16 orang meninggal dunia karena tuberkolosis di Indonesia.

Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021

Penyakit tuberkulosis (Tb) pada anak menjadi perhatian pemerintah. Ini karena kenaikan angkanya lebih dari dua kali lipat.

WHO Ungkap Skrining Tb Lebih Efektif Digabung dengan Terapi Pencegahan Tuberkolosis

Kegiatan penemuan aktif untuk Tuberkulosis (Tb) sangat efisien dan efektif bila digabungkan dengan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis 

Premanisme di Mandura

Menuju Sistem Pemilu yang Baik di Tengah Problematik Putusan MK

Langkah Pertama Penyelesaian Konflik Iran–Israel

Gandeng Yayasan Benih Baik, Superindo Donasi Tabung Oksigen dan Sembako untuk Faskes

BenihBaik.com Luncurkan Program GenAktif, Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Bahrul Ulum dan Ayahnya Terkena Kanker Bersamaan

Bantu Alberto Menjalani Pengobatan Leukemia Tipe ALL