Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
"Turnamen ini sangat mengecewakan bagi kami. Kami harus memetik pelajaran dari semua kesalahan, tapi kami tidak akan menundukkan kepala karenanya."
Menurut Mancini, ia dan timnya belum bisa disandingkan dengan Italia era Pozzo, yang menjuarai Piala Dunia dua kali beruntun, pada 1934 dan 1938.
Kiprah Turki terhenti di babak penyisihan grup setelah kalah 1-3 dari Swiss dalam laga pemungkas di Baku, Azerbaijan, Senin (20/6) WIB.
Cherchesov sempat menyoroti penampilan eksplosif Denmark yang unggul lebih dulu saat menghadapi Belgia di pertandingan sebelumnya, walau akhirnya kalah 1-2.
Pemain Real Madrid itu mengakui kondisi pergelangan kakinya tidak lagi sama dibandingkan 10 tahun lalu setelah berkali-kali mengalami cedera.
Pandev, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia, telah memperkuat timnas Makedonia Utara selama dua dekade sejak melakukan debutnya pada Juni 2001.
Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan banyak pemain membuktikan diri bahwa mereka punya kemampuan untuk memperebutkan tempat di skuat utama.
Hal itu terjadi setelah Jerman menang telak 4-2 atas Portugal di laga Piala Eropa.
Verratti absen di dua laga pertama Italia di Grup A, melawan Turki dan Swiss, dua-duanya berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Azzurri, karena cedera lutut.
Dumfries sudah mencetak dua gol di Piala Eropa, satu ke gawang Ukraina dan satu ke gawang Austria.
Turki kebobolan lima gol saat kalah dari Italia dan Wales di Grup A.
Italia telah dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa sementara Wales butuh minimal hasil imbang untuk lolos ke babak sistem gugur.
"Entah kami maju atau tidak, semuanya tergantung kami. Dan kami harus meresponsnya saat melawan Prancis nanti."
Wales mengakui mengalahkan Azzurri di kandangnya, Minggu (20/6), adalah tugas yang sangat berat karena Italia telah memenangi 10 laga terakhir mereka tanpa kebobolan.
Pertandingan terakhir mereka di Grup A adalah laga harus menang bagi kedua tim dan terjadi di bawah bayang-bayang kekalahan 0-3 di Roma yang meremukkan hati Swiss.
"Kami kecewa pada hasil laga ini, tetapi tidak ada pilihan selain bekerja dan saya yakin ketemu hasilnya."
"Mengapa? Saya kira pada babak pertama kami ingin memainkan sepak bola murni dan menciptakan banyak peluang."
"Kami sudah bertarung dengan cemerlang dan telah menunjukkan moral yang hebat. Kami melancarkan banyak serangan bagus menghadapi lawan yang sangat kuat."
"Sungguh pertandingan yang berat dengan ada penonton (di dalam stadion). Kami sudah kehilangan kebiasaan tampil di stadion penuh penonton. Kami tidak bisa mendengar suara kami sendiri."
Gosens mengintimidasi barisan pertahanan Portugal melalui kecepatan dan kekuatannya dari sayap kiri sehingga berhasil merancang dua gol dan menciptakan sendiri satu gol.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved