Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gunes Berharap Ada Keajaiban Saat Turki Melawan Swiss

Basuki Eka Purnama
20/6/2021 12:17
Gunes Berharap Ada Keajaiban Saat Turki Melawan Swiss
Pelatih Turki Senol Gunes(AFP/OZAN KOSE)

TURKI berharap terjadi keajaiban saat pertandingan terakhir di Grup A Piala Eropa 2020 melawan Swiss, Minggu (20/6), setelah kalah pada dua pertandingan pertama tanpa mencetak gol. Hal itu dikatakan pelatih Turki Senol Gunes.

"Kami sedang berjuang menggapai keajaiban sekarang dan dengan berat hati kami melangkah," kata Gunes dalam konferensi pers, Sabtu (19/6).

Bek Caglar Soyuncu mengatakan tim Turki bertekad berjuang mencari kemenangan melawan Swiss di Stadion Olimpiade Baku.

Baca juga: Bale Optimistis Wales Bisa Lukai Italia

"Kami berada dalam situasi yang hancur ini. Bahkan jika pertandingan itu tidak mampu menyelamatkan kami, kami tetap harus mendapatkan kemenangan di pertandingan terakhir melawan Swiss," kata pemain Leicester City itu.

Turki kebobolan lima gol saat kalah dari Italia dan Wales di Grup A.

"Sebagai bek, kekecewaan besar atas kebobolan lima gol. Kami harus mengkritik diri sendiri. Besok adalah kesempatan terakhir dan kami sangat bersemangat tentang hal itu," kata Soyuncu.

Swiss, yang berada di posisi ketiga, juga bertekad memetik kemenangan besar demi memberi mereka peluang menyalip Wales, yang akan bermain melawan pemuncak klasemen grup, Italia, Minggu (20/6), demi mencapai babak 16 besar.

Gunes mengatakan timnya belum memenuhi harapan tetapi Turki masih memiliki pemain muda yang akan menjadi tulang punggung tim nasional selama satu dekade kedepan.

"Untuk tim muda kami, kekalahan melawan Italia di pertandingan pembuka kami rasanya seperti akhir dunia," kata Gunes.

"Namun, tidak masalah kami mendapatkan hasil buruk di turnamen ini karena para pemain muda ini adalah masa depan Turki," pungkasnya. (Ant/OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya