Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Trump menggambarkan sosok Kim sebagai seorang teman, berbeda jauh ketika kedua pemimpin tersebut saling melemparkan sindiran pribadi dan ancaman kehancuran terkait ketegangan program senjata nuklir Korut.
PADA pertemuan puncak di Hotel Metropole Hanoi, Vietnam, kemarin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meyakini pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mau melucuti semua fasilitas nuklir dan rudal negaranya.
Para analis mengatakan semua mata tertuju pada apakah akan ada langkah konkret yang akan disetujui.
Upacara penandatanganan perjanjian bersama akan diadakan pada akhir pertemuan dan Trump dijadwalkan memberikan konferensi pers pada pukul 15.50 waktu setempat (15.50 WIB).
Kantor penghubung berada di bawah tingkat kedutaan tetapi akan menjadi langkah awal kunci dalam normalisasi hubungan antara dua mantan musuh bebuyutan di masa perang dahulu.
Para analis menekankan mereka perlu menghasilkan lebih banyak kemajuan konkret dibandingkan dengan pertemuan awal bersejarah mereka di Singapura.
Yongbyon telah lama menjadi jantung dari program pengembangan atom Pyongyang. Tetapi tetap terselubung kerahasiaannya.
Hal itu berdasarkan keterangan dari pihak Gedung Putih, Kamis (28/2), setelah pertemuan dua hari itu berakhir lebih awal.
Sepanjang hari, ekuitas cenderung berfluktuasi di tengah turunnya optimisme terhadap negosiasi perdagangan AS-Tiongkok dan ketegangan geopolitik di Kashmir.
Trump mengakui AS sangat ingin mencabut sanksi itu. Menurut Trump, Korut bisa menjadi kekuatan ekonomi di masa depan. ''Kami akui ada gap yang besar dengan sanksi dicabut dan denuklirisasi. Waktu akan memulihkannya. Dia ingin sanksi diangkat, tetapi kami ingin denuklirisasi.''
Pertemuan putaran kedua antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, berakhir tanpa upacara penandatanganan kesepakatan. Bahkan, tidak ada komunike bersama yang dikeluarkan.
KTT Hanoi berjalan di luar harapan, bahkan diakhiri tanpa ada pernyataan gabungan kedua pemimpin.
Kim melakukan perjalanan sejauh 4 ribu kilometer menggunakan kereta lapis baja berwarna hijau dari Vietnam setelah pertemuan yang dinanti dengan Trump dihentikan secara mendadak pada pekan lalu.
"Saya membuat keputusan ini sejak lama karena latihan itu menyedot biaya besar dari AS dan kami tidak mendapat ganti untuk biaya besar itu."
HASIL citra satelit menunjukkan Korea Utara (Korut) diperkirakan tengah bersiap untuk meluncurkan rudal atau roket ke luar angkasa dalam waktu dekat.
Pompeo mengatakan kedua kubu terus berkomunikasi sejak konferensi terakhir di Hanoi.
KTT Hanoi berakhir tiba-tiba tanpa kesepakatan dan persetujuan. Sejumlah agenda yang telah disusun dibatalkan sepihak oleh AS dan Trump langsung kembali ke Washington.
Kim mengaku puas terhadap surat yang dinilai berisi hal positif dan akan serius memikirkan isinya.
Presiden Trump dan Presiden Korsel Moon Jae-in bertemu dengan Presiden Korut Kim Jong Un di perbatasan DMZ
Pertemuan tersebut bernilai historis karena untuk kali pertama presiden aktif AS melewati DMZ dan menginjakkan kakinya di Korut.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved