Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SELAIN jabat tangan bersejarah selama sekitar 12 detik antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, ada beberapa bahasa tubuh yang menarik dalam pertemuan singkat keduanya di Hotel Capella, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6).
Menurut Pakar Bahasa Tubuh Monica Kumalasari kepada MetroTV, jabat tangan pada awal pertemuan Kim dan Trump adalah jabat tangan politis.
"Namun terlihat di sana dari ekspresi mulut terdapat emosi kesedihan dan Trump menyembunyikan kemarahan," imbuhnya.
Ketika keduanya menghadap ke depan kamera, Trump juga dianggap lebih dominan sedangkan Kim lebih tegang dan cemas mengingat dia jarang mendapat sorotan penuh media di seluruh dunia.
"Dalam jangka pendek, keduanya memiliki kepentingan masing-masing dan keduanya tampak mencoba membuat semuanya menjadi lebih menyenangkan dengan emosi yang mereka miliki," tutur Monica.
Trump kemudian menunjukkan senioritas saat dia menyentuh bahu kanan Kim lalu merangkulnya untuk membimbing Kim berjalan.
"Saat berjalan bersama ada sinkronitas. Lalu keduanya terlihat berbicara singkat dengan bahasa tubuh yang tidak tegang. Di sini setara," katanya.
Memasuki ruangan dan duduk bersama untuk pertama kalinya, Monica memperhatikan emosi pertama yang ditunjukkan keduanya.
"Walaupun bahasa tidak sama dan ada emosi yang tertunda, ada kemiripan bahasa tubuh mereka yang membangun kedekatan bawah sadar," paparnya.
Trump seperti biasa tapi tidak terlalu menakutkan seperti sebelumnya dengan tangannya membentuk segitiga terbalik di antara kakinya saat duduk sedangkan gaya Kim yang meletakkan tangan kirinya di bahu kursi menunjukkan kesungguhan ucapannya. komitmen
Keduanya menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda saat memasuki pertemuan bilateral.
"Kim lebih tegang sedangkan Trump tampak lebih kalem. Raut wajah Trump menunjukkan ekspresi OK," tukasnya.
Pertemuan Trump dan Kim tersebut akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang pada sekitar pukul 12:00 atau 13:00 waktu setempat, seperti dilaporkan MetroTV.
Kim dijadwalkan akan bertolak dari Singapura pada pukul 14:00 sedangkan Trump pada pukul 19:00 setelah melakukan konferensi pers pada pukul 16:00 waktu setempat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved