Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pertemuan Trump-Kim Tak Berdampak Langsung Pada Ekonomi Indonesia

Tesa Oktiana Surbakti
11/6/2018 21:09
Pertemuan Trump-Kim Tak Berdampak Langsung Pada Ekonomi Indonesia
(AFP)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berpendapat, masih dini untuk menerka dampak pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, terhadap ekonomi Indonesia. Pasalnya, belum hal itu belum dapat dipastikan mengingat pertemuan kedua petinggi negara baru berlangsung Selasa (12/6) esok.

"Tergantung mereka sepakatnya apa besok. Ya (kalau) sentimen ke ekonomi (Indonesia) itu akibat tidak langsungnya. Bukan akibat langsung," ujar Darmin usai meninjau proyek MRT Jakarta, Senin (11/6).

Menurut Darmin, peristiwa diplomatik yang terjadi di Singapura cenderung berdampak pada situasi politik dunia. Apalagi, ini kali pertama bagi seorang pemimpin Korea Utara bertemu pemimpin Amerika Serikat yang selama ini relasinya kerap bersitegang. Pertemuan tersebut diharapkan dapat membuahkan perdamaian, termasuk mengubah arah kebijakan Korea Utara untuk mengakhiri proyek senjata nuklir.

"(Dampak pertemuan) bukan ekonominya, tapi soal politiknya. Pertemuan antara Trump dan Kim Jong Un itu politiknya yang penting," imbuh mantan Gubernur Bank Indonesia.

Senada, pengamat ekonomi dari Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandhi mengatakan dampak jangka panjang dari pertemuan Trump dan Kim terhadap ekonomi Indonesia, baru dapat dicermati setelah hasil kesepakatan muncul. Pun begitu hasil kesepakatan keluar, Eric meyakini cenderung bernuansa politis.

"Dampak jangka panjang terhadap ekonomi Indonesia ya tidak bisa ditentukan sebatas pada pertemuan ini. Karena pertemuan bersifat politis dan belum tentu menghasilkan kesepakatan yang mengikat," tutur Eric saat dihubungi.

Namun untuk dampak jangka pendek, lanjut dia, semestinya memberikan sentimen positif pada pasar finansial Amerika Serikat dan Asia. Hanya saja, bursa saham dan pasar Indonesia tengah rehat Lebaran, sehingga tidak terdampak pertemuan petinggi dua negara tersebut. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik