Korsel Jaga Konsistensi Optimisme Saat Pertemuan Trump-Kim

Irene Harty
12/6/2018 08:13
Korsel Jaga Konsistensi Optimisme Saat Pertemuan Trump-Kim
(AFP/Jung Yeon-je)

KOREA Selatan (Korsel) selalu berusaha menjaga optimisme di tengah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, yang berlangsung hari ini, Selasa (12/6), di Hotel Capella, Sentosa Island, Singapura.

Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Korsel, Umar Hadi lewat sambungan video dengan MetroTV.

"Betul ada optimisme. Tetapi ini sebaiknya optimisme yang terjaga karena kalau kita perhatikan pemerintah Korsel secara konsisten terus berusaha memperbaiki hubungan dengan Korut," ungkapnya.

Pemerintah Korsel yang mengundang delegasi Korut untuk hadir dalam Olimpiade Musim Dingin pada Februari tahun ini lalu melakukan pertemuan antara Kim dan Presiden Korsel Moon Jae-in di desa gencatan senjata di Panmunjom pada April lalu hingga akhirnya terjadi KTT antara Kim dan Trump.

Dalam jangka pendek, optimisme yang hati-hati itu telah terlihat dari kenaikan saham sejak 2-3 hari belakangan yang memicu pertumbuhan ekonomi lebih baik.

Sementara dalam jangka panjang, Umar mengatakan terdapat dua isu penting yang menjadi harapan.

"Pertama, bagaimana mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea dengan melucuti serta menghentikan secara penuh pengembangan senjata nuklir Korut yang pasti akan memakan waktu lama. Kedua, bagaimana perdamaian permanen di Semenanjung Korea dengan mengakhiri perang Korea 1953," tutur Umar.

Pertemuan antara Kim dan Trump dianggap Umar menjadi awal dari suatu proses yang diperkirakan akan memakan waktu yang cukup panjang.

Dari sisi masyarakat Korsel sendiri, Umar mengatakan harapan utama mereka adalah rasa aman, damai, dan stabilitas di kawasan sehingga perekonomian Korsel sebagai negara maju dapat terus terjaga. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya