Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERISTIWA penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat di Jalan Proklamasi Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023, siang, membuat gempar. Siapa dan apa motif pelaku?
DITRESKRIMUM Polda Metro Jaya menyatakan bahwa pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat di Jalan Proklamasi Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023, siang, bukanlah jaringan teroris.
Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi
Spekulasi tersebut, menurut Muhaimin Iskandar, tidak diperlukan sebelum ada pengumuman resmi dari kepolisian.T
"Itu sebuah tindakan yang keterlaluan. Walaupun pelaku telah tertembak, polisi hendaknya tetap berusaha mengungkap pelaku dan motifnya.”
Partai NasDem meminta semua orang tidak berspekulasi terkait motif penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Pusat, Jakarta, adalah tindakan yang dilatarbelakangi kesalahan dalam belajar agama.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengonfirmasi bahwa pelaku yang bernama Mustopa merupakan warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Hengki mengatakan informasi itu berdasarkan hasil penyelidikan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus) Polri. Tindakan Mustopa disebut bukan merupakan teror lone wolf.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi penembakan. Terdapat obat-obatan milik Mustopa yang saat ini tengah didalami tim dokter.
AUTOPSI pelaku penembakan kantor MUI, Mustopa NR selesai dilakukan pada Selasa (2/5). Meski begitu, Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap jenazah.
Psikolog forensik Reza Indragiri mengingatkan untuk tidak sepelekan surat ancaman. Jika dari awal sudah ditindak, maka peristiwa penembakan itu tidak akan terjadi.
Timsus akan terus melakukan investigasi terhadap sejumlah kejanggalan terkait aksi penembakan warga asal Lampung itu.
POLISI menyatakan bahwa pelaku penembakan Kantor MUI di Jakarta Pusat, Mustopa NR tewas akibat serangan jantung usai melancarkan aksinya.
Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved