Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Sofyan mengungkapkan sosok Ciputra merupakan pionir pengembangan real estate di Indonesia. Kontribusinya cukup besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebelum Munas dimulai, REI terlebih dahulu mengenang Ciputra sebagai sosok pendiri dan bapak bagi perkembangan real estate di Indonesia
Karya-karya Pak Ci hingga kini masih bisa dinikmati oleh warga Jakarta maupun Indonesia, salah satunya tempat rekreasi terpadu Ancol
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa Ir. Ciputra yang telah membuat kemajuan bangsa Indonesia di bidang perumahan dan pendidikan.
Pihak keluarga melalui pesan singkatnya mengatakan Chairman dan Founder Ciputra Group ini akan dimakamkan di Indonesia.
Polisi menyebut surat itu berisi pemikiran negatif tentang Goo Hara.
Mei lalu, mantan anggota girl group KARA itu sempat dirawat di rumah sakit karena berniat bunuh diri.
Salah satu Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia, Kamis (21/11) sekitar pukul 00.00 WIB.
Setelah gantung raket, Johan Wahyudi menetap di kota kelahirannya, yaitu di Malang, Jawa Timur.
Ngayogjazz 2019 akan tetap diselenggarakan meski telah kehilangan sang penggagas, Djaduk Ferianto.
SENIMAN RM Gregorius Djaduk Ferianto mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya, di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (13/11), pukul 02.30
Pemimpin grup musik Keroncong Sinten Remen itu berpulang di tengah kesibukannya menyiapkan konser musik jazz Ngayogjazz.
Djaduk rencana akan menjadi sutradara dalam pentas Teater Gandrik pada 6-7 Desember di Surabaya. Juga akan hadir dalam acara musik jazz di Capetown Jazz, Afrika Selatan, Maret 2020.
Di mata keluarga, Djaduk dikenal sebagai sosok yang suka gojekan (guyon) dan sangat baik,
Lekat dengan dunia tari, namun Djaduk Ferianto justru jatuh cinta dengan dunia teater dan musik
Djaduk Ferianto menganggap banyak festival jazz terjebak dalam eksotisme dan dengan sengaja mendekonstruksi jazz sebagai sesuatu yang elite.
"Hidup hanya sekedar singgah untuk minum; tapi Djaduk juga membawa air untuk orang lain"
Butet mengunggah gambar latar belakang hitam dengan tulisan berwarna putih, "Sumangga Gusti". Dalam caption untuk foto itu, Butet menulis, "RIP Djaduk Ferianto".
Keluarga Afridza memajang beberapa seragam yang dipakai almarhum selama mengikuti balapan. Mulai dari topi, piala, foto, helm, dan piagam. Bahkan jumlah piala yang ada mencapai ratusan.
Seperti diketahui, Alfin sebelumnya terbaring sakti setelah menjadi korban gempa Ambon, akhir September lalu
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved