Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SALAH satu Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia, Kamis (21/11) sekitar pukul 00.00 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Saudara, sahabat, guru kira Prof Dr Bahtiar Effendy (Ketua PP Muhammadiyah) telah berpulang ke rahmatullah sekitar pukul 00.00 (dini hari, 21 November 2019)," kata tokoh Muhammadiyah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010, Din Syamsuddin, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11).
Dalam keterangan tersebut, Din mengatakan pria kelahiran 10 Desember 1958 asal Ambarawa itu meninggal saat berada di ICU RSIJ Cempaka Putih.
Dalam keterangan itu juga, Din Syamsudin mengajak masyarakat untuk turut mendoakan agar almarhum "husnul khatimah."
"Mohon doa semoga Allah SWT melimpahkan 'husnul khatimah' atas almarhum, maghfirah, rahmah dan jannahNya," kata dia.
Baca juga: Menag Sebutkan Tiga Hal Tangkal Radikalisme
Din menyebutkan informasi itu diperoleh pada 21 November 2019 pukul 00.05 dari putri Bahtiar Effendy, Atia Ajani.
Ia juga menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga.
Bahtiar Effendy lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 10 Desember 1958. Dia memegang dua gelar tingkat Master untuk Kajian Asia Tenggara dan Ilmu politik.
Dia dikenal aktif di kalangan akademik dan kerap menulis di berbagai media massa.
Bahtiar lulus sebagai Sarjana Ilmu Perbandingan Agama dari IAIN (sekarang UIN) Jakarta sekaligus pemegang PhD Ilmu Politik dari Ohio State University, Amerika Serikat. (OL-2)
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved