Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BPOM telah menyatakan bahwa Praxion aman dikonsumsi melalui press conference yang diselenggarakan pada Rabu, 8 Februari 2023
Penyebab kasus GGAPA karena adanya cemaran bahan pelarut PG) atau PEG yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glikol (DEG0 oleh satu oknum perusahaan penyuplai kimia.
Ombudsman menyatakan, tudingan berbohong yang ditujukan pada korban GGAPA tidak etis dilontarkan karena fakta sudah jelas menunjukkan ada korban meninggal dan masih dirawat.
Laboratorium Forensik Polri menyebut obat sirop Praxion masih aman dikonsumsi. Kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop Praxion masih dalam batas aman.
Komnas HAM akan segera merilis rekomendasi kasus gagal ginjal akut yang menewaskan 200 anak. Peran Kementerian Kesehatan dan Badan POM disorot.
Jumlah keluarga korban Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang mengajukan class action terus bertambah.
PEMERINTAH hingga kini masih belum menentukan skema pemberian santunan kepada keluarga korban Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang yang selamat maupun yang sudah sembuh.
Hingga kini, belum ada keputusan santunan dan skema bantuan perawatan medis kepada anak yang menjadi korban obat sirop tercemar.
Lab. P3OMN BPOM menyatakan bahwa sirop obat Praxion memenuhi persyaratan ambang batas asupan harian, sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
Masih berlanjutnya obat beracun ini membuat para orang tua terutama para ibu khawatir ketika anaknya mengalami demam.
Apalagi, kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) masih bisa muncul dari cemaran dari baku, tidak hanya dari obat, namun juga makanan.
Kemenkes menegaskan perlunya pengujian secara lengkap kadar keamanan produk obat sirop Praxion, sebelum akhirnya bisa dilepas kembali ke pasaran.
OBAT sirop Praxion dari PT Pharos Indonesia dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Meski begitu, masyarakat menyangsikannya.
"Hasil dari dua laboratorium menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat)," kata Ida Nurtika
Obat sirop Praxion diduga menjadi penyebab munculnya kasus baru gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Industri farmasi yang produknya diduga menyebabkan kasus Gagal Ginjal Akut Atipikal (GGAPA) kembali muncul sudah melakukan penarikan produk secara sukarela (voluntary recall)
Kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang diduga mengonsumsi obat sirop produk Praxion dari PT Pharos Indonesia menarik poduknya dari pasaran.
PT Pharos Indonesia secara sukarela menarik kembali, recall, produk obat sirop Praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi.
Pipit menjelaskan pihaknya perlu melakukan investigasi lebih lanjut mengenai keteledoran pihak BPOM yang mengakibatkan dua korban gagal ginjal pada anak.
BPOM memastikan industri farmasi pemegang izin edar obat Praxion telah melakukan voluntary recall atau penarikan obat secara sukarela dari pasaran.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved